Network
DESKJABAR - Pemerintah Kota Bogor Provinsi Jawa Barat akan menggunakan kantor dinas dan gelanggang olahraga (GOR) untuk Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19.
Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor, Jumat, 11 Desember 2020, mengatakan, bahwa pemerintah kota menyiapkan rumah sakit darurat karena sekitar 83 persen dari 534 tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang tersedia di rumah sakit sudah terisi.
Dan, karena kasus penularan Covid-19 di Kota Bogor masih terus bertambah.
Baca Juga: Semoga Bantuan Subsidi Upah Diperpanjang. Ini Alasannya
Pemerintah kota, menurut dia, sudah menghitung kebutuhan biaya untuk menyiapkan rumah sakit darurat di kompleks GOR Pajajaran.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir menjelaskan, bahwa penyiapan rumah sakit darurat di kompleks GOR Pajajaran akan dilakukan secara bertahap.
"Kapasitasnya (bisa) sekitar 100 tempat tidur, tapi disiapkan secara bertahap," katanya, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.
Baca Juga: Update Pilkada Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono Unggul 56% Berdasarkan Sirekap KPU
"Ini untuk mengantisipasi terus meningkatnya pasien positif Covid-19, sehingga pasien Covid-19 di rumah sakit tidak terlalu penuh," ia menambahkan.
Menurut Ilham, pemerintah kota juga akan menyiapkan ruang gawat darurat untuk menangani pasien Covid-19 di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga.
