DESKJABAR - Data sementara korban kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu 11 Mei 2024, tercatat 11 orang meninggal, puluhan orang luka berat dan ringan harus menjalani perawatan.
Korban dari kecelakaan maut tersebut ditangani di beberapa tempat di antaranya, Puskesmas Jalancagak, RSUD Ciereng Subang, dan Puskesmas Palasari.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan telah melakukan koordinasi untuk membantu evakuasi korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di daerah Ciaterm Subang tersebut.
Menurutnya, sebenarnya ada tiga rombongan bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana usai acara perpisahan di Bandung pada 10-11 Mei 2024. Dan satu bus di antaranya yang mengalami kecelakaan.
Baca Juga: 11 Orang Meninggal, Bus Rombongan Pelajar SMK Depok Terguling di Ciater
Baca Juga: Kemenhub Sebut, Bus Pariwisata Tewaskan 11 Siswa SMK Depok di Ciater Tak Miliki Izin Angkutan
"Yang dua sedang menuju ke Depok. Kita doakan selamat sampai tujuan," tutur Imam kepada media, di SMK Lingga Kencana, Sabtu malam, 11 Mei 2024.
Imam mengatakan Pemkot Depok siap memfasilitasi korban kecelakaan yang mengalami luka serius. "Apakah mau bawa ke Depok atau mau di sana, sedangkan untuk yang luka ringan kami siapkan rumah sakit," ujarnya.
Pemerintah, kata Imam, berkolaborasi dengan seluruh instansi termasuk Polres Metro Depok untuk memberangkatkan 32 ambulans ke Subang. "Ambulans dari pemerintah, PMI dan lembaga sosial. Siap menjemput anak-anak kami," ucap Imam.
Daftar nama korban di Puskemas Palasari
Berdasarkan informasi, tercatat ada sebanyak 23 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok yang kini ditangani di Puskesmas Palasari. Mereka itu adalah: