Network
DESKJABAR - Sebanyak 11 kampung di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur diterjang bencana banjir dan longsor, Minggu 15 November 2020.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Moch Irfan Sopyan mengatakan, banjir tersebut terjadi akibat luapan Sungai Cidadap setelah diguyur hujan deras selama empat jam, mulai pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 21.30 WIB.
"Jumlah kampung yang terdampak banjir di Desa Sukamanah ada delapan, yaitu Sukasirna, Padalaksana, Cipada, Cisabeulit, Sukamaju, Lembur Sawah, Cigombong dan Sukamahi," kata Irvan.
Baca Juga: Pilkada Kabupaten Bandung, NU Pasti : Hasil Survey Tidak Bisa Dijadikan Patokan
Baca Juga: Waspada, Sejumlah Daerah di Jawa Barat Akan Diguyur Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang
Ia menambahkan, banjir juga terjadi di Kampung Baru Desa Mekarsari, Agrabinta dan merendam 73 rumah. "Ketinggian air kurang lebih satu meter dan saat ini sebagian warga yang terdampak banjir sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman," jelasnya, seperti dikutip DeskJabar dari RRI.
Sementara untuk titik longsor terjadi di Kampung Nangela dan Sukalaksana Desa Sukamanah, Agrabinta. "Yang terdampak longsor ada empat rumah," tegasnya.
Baca Juga: Luar Biasa, 72 Persen Warga Korea Selatan Setuju Denda Masker
Baca Juga: Di Masa Pandemi, Bisnis Logistik dan Jasa Kurir Melesat Mengalami Lonjakan Pertumbuhan
Irfan menambahkan, saat ini sebagian warga baik yang terdampak banjir maupun longsor sudah mulai dievakuasi ke tempat yang lebih aman seperti kantor desa.
"Sekarang hujan juga sudah mulai reda. Namun semua petugas dari BPBD maupun Retana dan relawan lain sudah ada dilokasi," pungkasnya.***
