Jawa Barat Tingkatkan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai Tahun 2023-2024, Percepatan Upsus Dilakukan

- 5 Desember 2023, 14:55 WIB
Suasana rakor akselerasi percepatan kegiatan upsus padi, jagung, kedelai, 2023-2024, di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.
Suasana rakor akselerasi percepatan kegiatan upsus padi, jagung, kedelai, 2023-2024, di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat. /Kodar Solihat/DeskJabar

Sedangkan untuk produksi jagung, disebutkan dengan standar pipilan kering kadar air 14 persen, ditargetkan luas tanam 104,075 ribu hektare, produktivitas 7,79 ton/hektare, dengan target panen 782,507 ribu ton pipilan kering.

 

Khusus soal produksi padi, menurut Dadan Hidayat, target hasil dari penanaman tahun akhir 2023 sampai tahun 2024 tersebut naik dibandingkan sebelumnya dengan prediksi 9,5 juta ton GKG sampai akhir Desember 2023. Perolehan padi sampai akhir Desember 2023 diyakini masih surplus jika diperhitungkan jumlah konsumsi beras dan jumlah penduduk Jawa Barat.

Ada pun UPSUS, adalah istilah singkatan populer di kalangan pemerintah terkait pertanian, yang merupakan singkatan upada khusus. Biasanya dikenal dengan UPSUS Pajale (padi, jagung, kedelai).

 Baca Juga: Pertanian Organik di Jawa Barat Gandeng BUMDes untuk Jaminan Pemasaran

Kebijakan Kementan

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Agus Subiyanto melakukan penandatangan Nota Kesepakatan (MoU) Kementerian Pertanian (Kementan) dengan TNI tentang Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian.

Penandatangan MoU ini guna mempercepat peningkatan produksi dan mengembalikan swasembada pangan yang pernah diraih 3 tahun sebelumnya serta memperkuat pertanian. Ini dilakukan guna menghadapi ancaman dampak El Nino, salah satunya dengan mengoptimasi lahan tidur dan potensi lahan rawa mineral seluas 10 juta hektar.

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah