Jawa Barat Tingkatkan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai Tahun 2023-2024, Percepatan Upsus Dilakukan

- 5 Desember 2023, 14:55 WIB
Suasana rakor akselerasi percepatan kegiatan upsus padi, jagung, kedelai, 2023-2024, di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.
Suasana rakor akselerasi percepatan kegiatan upsus padi, jagung, kedelai, 2023-2024, di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat. /Kodar Solihat/DeskJabar

Amran menegaskan Kementan sepakat untuk bekerjasama meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian Indonesia yang tengah terpuruk akibat adanya El Nino yang masuk pada kategori Gorila El Nino yakni musim kemarau ekstrim. Kesepakatan ini merupakan lanjutan dari kesepakatan Kementerian Pertanian dan TNI yang pernah diresmikan pada bulan Maret 2011 lalu.

"Kolaborasi ini pernah membuahkan hasil kita swasembada. Swasembada beras, swasembada jagung bahkan ekspor, bawang merah juga ekspor sampai saat ini. Selain itu komoditas yang lain juga sudah meningkat," tegasnya.

Baca Juga: Komoditas Pertanian Cabe Dikhawatirkan Meroket Harga pada Desember 2023-Maret 2024

Amran menambahkan dengan adanya kerjasama antara TNI dan Kementan ini, swasembada pangan Indonesia optimis segera tercapai. Pasalnya, kerjasama dengan TNI tidak hanya peningkatan produksi pada lahan baku sawah 7,4 juta hektar, tapi juga mengoptimalkan lahan tidur utamanya lahan rawa mineral yang potensinya untuk dijadikan lahan pertanian seluas 10 juta hektar.

 

Panglima TNI, Agus Subiyanto menyebutkan point penting dalam penandatangan MoU ini adalah pendampingan pelaksanaan program pembangunan pertanian, peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian, kapasitas SDM dan optimasi lahan TNI untuk pertanian. TNI memiliki lahan pertanian dan Kemetan mendukung penyediaan alat mesin pertanian (alsintan), benih, pupuk dan lainnya untuk kebutuhan produksi hingga pasca panen.

"Kita juga akan bekali Babinsa tentang pertanian agar bisa membantu Penyuluh Petani Lapangan (PPL) untuk mengembangkan lahan. Kita tahu daerah memiliki tipologi lahan yang berbeda, misalnya daerah pegunungan kekurangan air sehingga TNI mendorongnya untuk dibuatkan irigasi dengan berkoordinasi juga dengan Kementerian PUPR," ungkapnya. ***

 

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah