Dalam kesempatan itu, Rohman Hidayat menyatakan bahwa kliennya diperiksa baru pertama kali di Mapolda Jabar, Namun pemeriksaan itu merupakan yang ke 16 kali di periksa penyidik kepolisian.
Setiap pemeriksaan menurut Rohman Hidayat, kliennya kooperatif dan selalu memenuhi panggilan kepolisian.
Pemeriksaan yang di lakukan di Mapolda kemarin juga meurpakan terlama karena diperiksa sejak pukul 12.00 WIB siang hari dan pulang sekitar pukul 23.00 malam, hampir 11 jam diperiksa di Mapolda Jabar.
Penyataan pun lebih banyak, ada sekitar 33 pertanyaan yang dilontarkan oleh penyidik kepada Yosef. "Semua pertanyaan yang dilontarkan penyidik dijawab semua, karena sebagian besar lebih pada pengulangan pertanyaan sebelumnya, jawaban pa Yosef pun sama dengan sebelumnya," ujarnya.
Selain itu ada juga soal asbak, dipertanyakan, asbak di rumahnya itu ada dua satu yang terbikin dari tanam satu lagi aluminium.
Pada saat Yosef akan berangkat ke rumah istri muda saat malam terjadi pembunuhan, asbak tersebut kosong tidak ada puntung rokok.
Karena saat itu tidak ada orang yang merokok, memang saat itu Yosef sempat menerima tamu tapi puntungnya dibuang oleh tamu tersebut tidak ditaro di asbak.
"Yosef paham betul dan ingat betul saat itu tidak ada puntung rokok di asbak yang ada di rumah," ujar Rohman Hidayat.