Siapa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang ? Mungkinkah di Hari Terakhir Ini Keajaiban Kembali Muncul

- 26 November 2021, 16:20 WIB
Anjas di thailand mencoba melakukan analisa terhadap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang soal data forensik.
Anjas di thailand mencoba melakukan analisa terhadap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang soal data forensik. /youtube anjas di thailand


DESKJABAR- Hari ini genap 100 hari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Polisi masih terus melakukan pengungkapan siapa pelaku pembunuh sadis Tuti Suhartini dan Amel Mustikaratu.

Pihak Polda Jabar sudah memiliki gambaran siapa saja yang terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Hanya saja masih butuh pendalaman sehinga masih belum diumumkan ke publik.

Sudah ada 55 saksi yang diminta keterangan pihak kepolisian. Dan Kamis kemarin pihak polda Jabar memanggil empat saksi untuk diminta keterangan di Markas Polda Jawa Barat (Mapolda Jabar) Jln. Soekarno Hatta Kota Bandung.

Baca Juga: TERKINI Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kepala Desa Jalancagak Bersyukur Keluarga Bisa Pulang

Yosef Hidayah (Yosef Subang) suami dari ibu Tuti korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yoris Raja Amarullah (Yoris) bersama isteri Yanti dan Muhammad Ramdanu (Danu) dipanggil polda Jabar untuk dimintai keterangan sebagai saksi kasus Subang.

Akan kah di hari krusial ini pihak Polda Jabar yang sudah mengambil alih kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dari polres Sumbang, mengungkapkan siapa pelaku sebenarnya.

Masyarakat terus menunggu siapa pelaku yang sudah tega membunuh ibu dan anak di Subang itu dan berharap polisi bisa segera mengungkap siapa pelaku sebenarnya.

Dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, pihak kepolisian dalam hal ini ahli forensik Mabes Polri, Dr dr Sumy Hastry Purwanti kerap mendapat kemudahan dari tuhan dalam menggali data pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dalam kanal YouTube Anjas di Thailand yang berjudul Pelakunya Tidak Sehebat Itu !! Ada Jejak Yg tertinggal Jelas!!, kemudahan dari tuhan yang didapat dokter Sumy itu pada saat melakukan autopsi yang kedua.

Pada saat melakukan autopsi kedua kondisi jasad korban masih utuh, karena kondisi tanah makam dalam kondisi kering.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x