Network
DESKJABAR - Sebanyak 27 warga belum ditemukan dalam bencana longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Subang, Jawa Barat, berdasarkan aduan dari masyarakat.
Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung, Deden Ridwansyah mencatat, data awal terdapat enam orang hilang. Penambahan 21 orang yang hilang sesuai dengan laporan masyarakat ke posko.
"Data itu akan terus berubah seiring perkembangan pencarian dan penanganan medis di kawasan longsor tersebut," kata Deden Ridwansyah yang dilansir Antara, Minggu, 10 Januari 2021.
Baca Juga: Longsor Cimanggung, Ini Alasan PVMBG Soal Potensi Bencana Susulan
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabatnya agar melaporkan ke Posko SAR gabungan yang berada di SMAN 1 Cimanggung.
Longsor di lahan permukiman miring itu terjadi sebanyak dua kali. Dalam longsor susulan yang terjadi beberapa jam setelah longsor pertama, sejumlah warga serta petugas di lapangan juga turut menjadi korban jiwa.
Ada 25 orang yang dilaporkan selamat dalam peristiwa tersebut. Rinciannya, 21 orang berhasil menyelamatkan diri, dan tiga lainnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Saat ini, pencarian korban dihentikan sementara karena kondisi yang tidak memungkinkan. Sejauh ini, sudah 13 orang ditemukan dalam keadaan tewas akibat tertimbun longsor.
Baca Juga: Tagar #1,5 M Bikin Linimasa Twitter Riuh, Gara-gara Pemuda Iseng Beli Mobil Listrik Jam 3.00 Pagi
