Network
DESKJABAR – Korban tewas akibat longsor Cimanggung, Sumedang, bertambah menjadi 13 tewas, setelah tim SAR kmbali menemukan dua jenazah yang tertimbun longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabuapaten Sumedang, Minggu, 10 Januari 2021.
Sebelumnya, hingga Minggu pagi, Tim SAR gabungan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang mencatat ada 11 orang yang ditemukan tewas tertimbun longsor Cimanggung.
Dua korban di antaranya merupakan Komandan Rayon Militer atau Danramil Cimanggu, serta Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang. Mereka tertimbun tanah ketika ada longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca Juga: Musibah Sriwijaya Air SJ182, Kapten Afwan Sosok Dermawan yang Biasa Mendengar Lantunan Al-Qur'an
Sementara itu pada pencarian lanjutan Minggu, 10 Januari 2021, tim SAR gabungan menemukan kembali korban meninggal dunia yang tertimbun tanah longsor.
"Dua korban longsor lainnya dalam keadaan meninggal dunia. Total hingga pukul 13.00 WIB Korban meninggal 13 orang," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah dalam keterangannya, Minggu, 10 Januari 2021.
Mengutip Antara, Deden mengatakan bahwa kedua korban itu ditemukan masing-masing pada pukul 09.30 WIB dan pukul 12.55 WIB berjenis kelamin laki-laki. Dengan penemuan itu, kini total korban tewas dalam bencana longsor itu berjumlah 13 jiwa.
Baca Juga: Inilah Sederet Fakta dan Kecelakaan Boeing 737-500 di Seluruh Dunia
Hingga kini para petugas masih melakukan proses pencarian kepada para warga yang diduga masih tertimbun. Sebelumnya Tim SAR menyatakan delapan orang masih hilang.
