Longsor Cimanggung, Waspada PVMBG Menilai Berpotensi Terjadi Longsor Susulan

- 10 Januari 2021, 20:38 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian longsor Cimanggung. Kepolisian aan mendalami izin pembangunan pemukiman di kawasan tersebut.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian longsor Cimanggung. Kepolisian aan mendalami izin pembangunan pemukiman di kawasan tersebut. /jabarprov.go.id/

 

 

DESKJABAR -  Koordinator Mitigasi Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi  (PVMBG) Kementerian ESDM Agus Budianto mengatakan longsor susulan di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih berpotensi kembali terjadi.

"Artinya semua aktivitas perlu dievakuasi, memperhatikan hujan, dan ini jalur air, ini bisa kebawa ke bawah (tanah longsoran)," kata Agus di lokasi longsor, Ahad 10 Januari 2021.

Agus Budianto mengatakan, potensi longsor itu masih ada disebabkan material longsoran yang masih ada di lokasi kejadian. Sementara, lokasi tersebut secara alami memang akhirnya menjadi jalur air.

Baca Juga: Longsor Cimanggung, Terjadi Akibat Adanya Pelapukan Sejumlah Jenis Bebatuan

Agus pun mengingatkan kepada masyarakat sekitar lokasi longsor agar meningkatkan kewaspadaan. Terlebih lagi di saat hujan, air yang mengalir di longsoran tersebut bakal tertahan sehingga berpotensi menimbulkan kembali gerakan tanah.

Selain itu, menurut Agus peristiwa serupa juga berpotensi terjadi di wilayah lainnya seperti pemukiman yang terletak pada lahan miring. Karena menurutnya hujan diprediksi akan terus turun hingga bulan Mei mendatang.

"Nanti ini bisa terjadi di wilayah dengan pola yang sama, apalagi dengan kontur seperti itu," kata Agus.

Baca Juga: Longsor Cimanggung, di Pemakaman Danramil Setiyo Pribadi Keluarga tak Mampu Menahan Tangis

Hingga Ahad petang, Tim SAR mencatat ada sebanyak 25 orang yang selamat dari kejadian itu. Sebanyak 21 orang berhasil menyelamatkan diri, kemudian tiga orang berhasil dievakuasi Tim SAR dalam keadaan selamat.

Sedangkan 13 orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dua di antara korban meninggal itu adalah aparat dari TNI serta petugas BPBD Sumedang.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x