Jokowi Direncanakan Akan Tinjau Longsor Cimanggung Sumedang pada Rabu 20 Januari 2021

18 Januari 2021, 18:55 WIB
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers saat meninjau banjir di Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Senin 18 Januari 2021. Rencananya Jokowi juga akan mengunjungi bencana longsor Sumedang Rabu 20 Januari 2021 /BPMI Setpres/Tangkapan layar YouTube @SekretariatPresiden

 

DESKJABAR- Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menunjungi tanah longsor dan korban longsor Cimanggung Sumedang pada Rabu 20 Januari 2021.

Kedatangan orang nomor 1 di Indonesia tersebut sudah diterima kabarnya oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang. Bahkan waktunya pun sudah dijadwalkan pada Rabu lusa.

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sumedang, H. Asep Taufik kepada wartawan menyebutkan kedatangan Presiden Jokowi tersebut direncanakan pada hari Rabu. "Hari rabu rencana ada kunjungan RI 1 pa," ujar Asep Taufik kepada wartawan melalui pesan whataps, Senin 18 Januari 2021.

Baca Juga: BMKG : Warga Diminta Waspada Hujan Lebat di Sumedang, Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan

Baca Juga: AHY Tiba Tiba Didatangi Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Ketum Partai Demokrat pun Titipkan Ini

Kabar yang sama juga sudah diterima oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebutkan bahwa Jokowi akan meninjau bencana alam longsor di Cimanggung Sumedang pekan ini.

“Mudah-mudahan bisa menjadi berita yang melegakan dan berita yang menggembirakan,” katanya di Makodam III Siliwangi, Bandung, Senin siang.

Selain mengabarkan tentang adanya kunjungan kerja Presiden ke Sumedang, Ridwan Kamil juga mengapresiasi upaya Pemkab Sumedang yang sudah menyiapkan relokasi pemukiman di Kawasan Cimanggung ke lokasi yang lebih aman.

Baca Juga: Tawarkan Terapis Spa Ke Lelaki Hidung Belang, Dua Mucikari Diamankan

“Kita sudah tugaskan seluruh kepala daerah untuk menganalisis zona rawan longsor dengan konsep memindahkan ke zona aman,” tuturnya.

Menurutnya relokasi adalah perkara yang tidak mudah mengingat terkadang banyak warga yang menolak direlokasi meski mereka sudah didera bencana.

“Jadi inilah contoh edukasi yang tidak mudah, bagaimana mengedukasi masyarakat agar hidup jangan menantang resiko yang sangat besar dari sisi kebencanaan,” ujarnya.

Baca Juga: Covid-19 Kota Bandung : Tempat Hiburan Malam Kota Bandung Banyak Langgar PSBB Proporsional

Sementara itu berdasarkan data dari Tim SAR Gabungan, memasuki hari ke-10, pencarian korban longsor di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Sumedang kembali menemukan dua korban. jadi seluruh korban yang ditemukan menjadi 36 orang.

Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan, sekitar pukul 09.20 WIB tadi, tim SAR Gabungan menemukan dua korban, yakni satu anak laki-laki dan perempuan dewasa. Keduanya sudah dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap.

"Hingga saat ini, korban yang ditemukan sebanyak 34 orang. Sedangkan enam orang lainnya masih dalam pencarian," katanya kepada wartawan.

Baca Juga: Pupuk Indonesia : Penerbitan SK Dinas Kendala Penyaluran Pupuk

Unsur yang dilibatkan, yaitu Basarnas Bandung, TNI/POLRI, BNPB, BMKG, KEMENPUPR, Tim DVI Polda Jabar, BPBD Prov Jabar dan BPBD Sumedang, PMI Prov Jabar, Dinkes Sumedang, BBWS Citarum, dan Potensi SAR.

Pada pencarian hari ini, tim SAR gabungan memfokuskan pencarian di sektor dua sektor atau rumah terdampak longsor pertama dengan melakukan pengerukan menggunakan alat berat.

Selain itu, pencarian pun dilakukan dengan bermodalkan dari keluarga korban yang mengetahui letak rumah serta posisi korban ketika terjadi longsoran pertama.

Baca Juga: Tahanan Titipan Polres Indramayu Tewas di Lapas, Diduga Dikeroyok Napi Karena Dendam

Deden mengatakan, pencarian hari ini pun tim SAR menurunkan sejumlah peralatan, di antaranya empat unit excavator, peralatan restrikasi, peralatan komunikasi, peralatan medis, dan APD personal.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler