DESKJABAR - Sakit lutut mulai dirasakan seorang teman dalam seminggu ini.
Karena lututnya terasa sakit, ia segera berobat kepada seorang dokter langganannya.
Sedangkan teman lainnya, lutut terasa sakit ketika ia sedang mengendarai kendaraan roda empat.
Lutut terasa seperti mau kram, tapi setelah melepas pedal gas beberapa detik, sakitnya hilang.
Kejadian itu sering terjadi ketika menginjak pedal gas mobil. Dan beberapa kali pula melepaskan pedal gas, untuk menghilangkan rasa sakit.
Itu pun terjadi hanya beberapa detik saja, serta ketika laju kendaraan sedang-sedang saja.
Tapi kondisi seperti itu cukup membahayakan bagi mobil yang dikendarainya.
Disarankan kalau terjadi seperti itu, lebih baik serahkan kendali kemudi kepada teman yang duduk disamping, atau yang sudah biasa mengendarai kendaraan.
Namun demikian, mengurangi rasa sakit lutut, menurut dr Edbert Wreksoatmodjo SpKFR, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, bisa dilakukan dengan latihan rutin.
Mengalami sakit lutut? Jangan buru-buru operasi. Coba lakukan latihan ini, kata dr Edbert Wreksoatmodjo SpKFR.
Sakit lutut, kata dr Edbert, terjadi karena adanya pengapuran (osteoartritis).
Namun bagi sebagian penderita kalau mengalami kondisi ini jika semakin parah dianjurkan untuk melakukan operasi lutut.
Melalui akun TikTok @merryindra99 yang sempat men-share video dr Edbert Wreksoatmodjo SpKFR, ia menunjukkan latihan penguatan lutut untuk orang yang mengalami pengapuran lutut (Osteoarthritis).
Osteoarthritis adalah proses degeratif atau penuaan sendi yang banyak menyerang wanita, terutama usia 60 tahun ke atas.
Justru salah satu terapinyaa kata dr Edbert adalah latihan penguatan pada lutut. Selain 'lose wight', juga melatih kekuatan otot.
Berikut caranya dengan latihan:
1. Quad set
Sambil tiduran atau sambil duduk saja kaki lurus ke depan. Otot paha yang di depan yang perlu kita lakukan adalah tekan ke bawah.
Penekanan otot ke bawah mengaktivasi otot di sekitar kaki.
Tahan ini selama lima detik kemudian dihitung. Selanjutnya bisa diulangi lagi 5 detik, lalu rileks.
Baca Juga: 5 Manfaat Ruku untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Kaki kiri 2 hitungan ini bisa diulangi sebanyak 10 kali Kemudian bisa diulangi lagi sampai 2 sampai 3 set.
Lalu balik kaki kanannya dengan hitungan yang sama.
2. Straigt raise
Oke selanjutnya latihan Straigt raise jadi ini mirip dengan otot latihan yang tadi, cuma bedanya kita juga sekaligus mengaktivasi Hip flexor.
Caranya tiduran kaki kiri dulu tetap di bawah kemudian engkel dinaikan, lalu angkat kaki sekitar 45 derajat.
Tahan di atas selama 5 detik, kemudian turunkan. Lalu kaki dinaikan lagi tahan 5 detik lalu turun.
Oke itu bisa dilakukan sebanyak 10 kali, selajutnya setelah itu bisa putar kaki sebelah kanan.
3. Bridging
Oke latihan selanjutnya adalah Bridging, ini bagus untuk penguatan otot paha belakang.
Caranya kita tiduran terlentang kemudian kakinya ditekuk dan diatur posisinya, pastikan sekitar 5 derajat.
Baca Juga: Obat Herbal dan Suplemen Untuk Mengatasi Insomnia Agar Tidur Lebih Berkualitas
Selanjutnya angkat bokong ke atas. Usahakan dia membentuk satu garis lurus tangan aja, disini rileks, ini bisa bertahan sekitar 5 detik.
Lalu turun, istirahat. Di sini akan terasa bagian bokong dan bagian paha belakang akan aktif teraktivasi 5 detik.
Pastikan bagian paha lurus tidak bergoyang ke kiri atau ke kanan. Latihan tadi bisa diulang sebanyak 10 kali, serta kalau mampu diulangi 2 sampai 5 set.
4. Sidelying Hip Abduction
Latihan otot bagian samping. Jadi caranya tiduran miring ke sebelah kiri untuk melatih kaki kanan.
Kaki kiri pisisikan tertekut lututnya. Lalu kaki diangkat ke atas perlahan. Lulu turun dan tahan 3 detik tidak sampai menyentuh tempat.
Angkat lagi dan tahan selama 3 detik. Turunkan lagi selama 3 detik, lalu angkat lagi 3 detik.
Rasakan kontraksi di bagian pinggang, kalau sudah terasa pegal, lalu balik tiduran ke sebelah kanan, untuk melatih kaki kiri.
Caranya sama, kaki naik turun lurus selama jeda 3 detik, sampai terasa pegal.
Gerakan tadi bisa diulang 10 kali kiri dan kanan. Kalau mampu lakuran 2 sampai 3 set.
5. Heel Raise
Latihan terakhir adalah untuk otot betis. Latihannya sederhana, berdiri di lantai, dan ke dua kali berjingkat, atau jinjit (seperti poin 5 pada gambar di atas).
Pada waktu kaki dijinjit tangan bisa bantuan memegang tembok atau meja, atau apa saja. Lakukan jinjit dalam hitungan 3 detik lalu turun.
Lalu jinjit lagi 3 detik dan turun. Lakukan selama 10 kali, dan kalau mampu dilakukan 2 hingga 3 set.
Demikian latihan sederhana untuk penguatan dari lutut kita, semoga bermanfaat.***