Kapan Boleh Booster Setelah Terpapar Covid-19 Varian Omicron? Begini Penjelasan Ahli

- 28 Februari 2022, 12:57 WIB
Vaksin booster masih diperlukan bagi seseorang yang semat terpapar Covid-19
Vaksin booster masih diperlukan bagi seseorang yang semat terpapar Covid-19 /Pixabay/ kfuhlert/

DESKJABAR - Apakah  Anda pernah terpapar Omicron? Masih perlukah vaksin booster? Berapa lama harus menunggu hingga booster?

Jawabanya, adalah 'ya' Anda perlu booster meski sudah terkena Omicron.

"Namun Anda mungkin perlu menunggu setidaknya beberapa minggu untuk memaksimalkan efek perlindungan dari suntikan booster," kata seorang ahli seperti dikutip DeskJabar dari livescience.com, 19 Januari 2022.

Sementara, CDC (Centers for Disease Control/ Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) merekomendasikan seseorang menunggu untuk mendapatkan booster sampai gejala hilang dan menyelesaikan isolasi.

Baca Juga: Wajib Tahu, Akibat Makanan Ini Malaikat Pemberi Rezeki Tidak Mau Masuk Rumah, Ini Penjelasan Buya Yahya

"Orang yang dites positif tetapi tidak pernah menunjukkan gejala bisa mendapatkan booster mereka segera setelah mereka menyelesaikan masa isolasi mereka," tulis laman cdc.gov, 24 Januari 2022.

Disebutkan lama CDC, Anda tetap harus mendapatkan vaksin Covid-19, bahkan jika Anda sudah terpapar.

"Sakit karena Covid-19 menawarkan perlindungan dari penyakit Covid-19 di masa depan, kadang-kadang disebut 'kekebalan alami'.

Tingkat perlindungan yang didapat orang dari Covid-19 dapat bervariasi tergantung pada seberapa ringan atau parah penyakit mereka, waktu sejak terinfeksi, dan usia mereka.

Namun, belum ada tes yang tersedia saat ini yang dapat dengan andal menentukan apakah Anda terlindungi setelah terinfeksi Covid-19.

Mendapatkan vaksin Covid-19 memberi sebagian besar orang perlindungan tingkat tinggi terhadap Covid-19, bahkan pada orang yang sudah sakit Covid-19.

"Bukti yang muncul menunjukkan bahwa mendapatkan vaksin Covid-19 setelah Anda pulih dari infeksi Covid-19 memberikan perlindungan tambahan pada sistem kekebalan Anda," tulis laman tersebut.

Baca Juga: DOSA ZINA Terampuni Cukup Ucapkan 1 Kalimat Ini Berulang Kali Setiap Saat, Kata Ustadz Abdul Somad

Satu studi menunjukkan,  orang yang sempat terpapar Covid-19, dan  tidak divaksinasi setelah pemulihan, 2 kali lebih mungkin untuk mendapatkan Covid-19 lagi daripada mereka yang divaksinasi.

Dijelaskan pula, jika Anda dirawat karena Covid-19 dengan antibodi monoklonal atau plasma konvalesen, Anda harus menunggu 90 hari sebelum mendapatkan vaksin Covid-19.

Jika Anda menerima antibodi monoklonal atau plasma penyembuhan setelah Anda terpapar, untuk mencegah Anda sakit, Anda harus menunggu 30 hari sebelum mendapatkan vaksin Covid-19.

Sebaiknya, berkonsultasilah dengan dokter Anda, atau kalau di Indonesia bisa juga hubungi Satgas Covid-19.

Baca Juga: Anda DEMAM atau Flu Usai Mendapat Booster Vaksin Covid-19? Jangan Khawatir, Segera Lakukan Langkah Ini

Jika Anda atau anak Anda memiliki riwayat sindrom inflamasi (peradangan) multisistem pada orang dewasa atau anak-anak (MIS-A atau MIS-C), pertimbangkan untuk menunda vaksinasi sampai Anda pulih dari sakit dan selama 90 hari setelah tanggal diagnosis MIS-A atau MIS-C.

Di laman Health.com, Rabu 25 Februari 2022, Direktur Medis di Northwestern Medicine Lake Forest Hospital,  Illinois Michael Bauer MD mengatakan, jika Anda telah divaksinasi dan terinfeksi Covid-19. infeksi itu sebenarnya memiliki peran mirip booster.

Namun ia menekankan Anda perlu vaksin booster pada 30 hingga 60 hari pasca terinfeksi.  

Sementara itu, Dokter Siti Nadia Tarmizi M.Epid., juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes  menjelaskan, Vaksinasi lengkap ditambah booster dapat memberikan perlindungan hingga 91% dari kematian, atau risiko terburuk lainnya akibat Covid-19.

Baca Juga: OMICRON Memuncak, Haruskah Booster Vaksin Lagi? Ini Penjelasan dr Reisa Broto Asmoro

''Hingga kemarin (24/2) kita telah melaksanakan 190.451.523 vaksin dosis 1, 143.032.523 vaksin dosis 2, serta  9.460.523 vaksin booster. Lebih dari 50% dari total populasi 270 juta penduduk indonesia telah menerima vaksinasi dosis lengkap," ujar Nadia di laman kemkes.go.id, Jumat, 25 Februari 2022.

Dokter Nadia memberikan jeda waktu aman sebulan untuk vaksin booster setelah seseorang yang pernah terinfeksi ringan Covid-19. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah