Vaksin Booster Kota Bandung Tersedia di 80 Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan, Berikut Cara Ikut Vaksinasinya

- 14 Januari 2022, 13:10 WIB
Bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung secara serentak melakukan kegiatan vaksinasi booster serentak di 80 puskesmas di Kota Bandung.
Bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung secara serentak melakukan kegiatan vaksinasi booster serentak di 80 puskesmas di Kota Bandung. /covid19.go.id/


DESKJABAR - 
Pemerintah Kota Bandung menargetkan 294 ribu warga Bandung mendapatkan vaksin booster. Bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung secara serentak melakukan kegiatan vaksinasi booster serentak di 80 puskesmas di Kota Bandung.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, warga Bandung akan mengikuti program vaksinasi booster atau vaksin dosis ke tiga.

"Sesuai dengan sosialisasi dan tentunya yang kami terima, bahwa dosis ke tiga atau booster sudah bisa dimulai. Booster ini untuk memperkuat daya tahan tubuh kemudian diberikan, tentunya bila dosis primer sudah lengkap," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung  Ahyani Raksanagara, Kamis 13 Januari 2022.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Pelaku TIDAK BISA Bawa MOBIL? Ini Penjelasan Teman DANU  

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Disampaikan Ahyani Raksanagara, sesuai petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan, sasaran vaksin booster yaitu warga Kota Bandung atau memiliki KTP Bandung berusia di atas 18 tahun, sudah lebih dari 6 bulan dari dosis kedua.

Untuk mendapatkan vaksin warga yang sudah memiliki tiket undangan vaksin booster yang dapat dicek pada aplikasi PeduliLindungi.

Apabila warga ada yang belum mendapat tiket, menurut Ahyani Raksanagara, maka masuk daftar tunggu dan akan mendapatkan giliran divaksin booster. Karena sesuai petunjuk teknis,  pemerintah saat ini memprioritaskan kepada lansia dan kelompok masyarakat yang dianggap rentan.

Baca Juga: Inilah 14 Nama Islami untuk Bayi Perempuan, Apakah Bunda Sudah Punya ?

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: covid19.go.id PRFM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x