Merujuk pada makanan ataupun minuman dikenal istilah probiotik dan prebiotik. Probiotik merujuk kepada bakteri baik yang diberikan dari luar, bisa dalam bentuk makanan atau susu yang berdampak pada kesehatan anak.
Usus manusia adalah tempat sebagian besar bakteri ini berada. Koloni mikroorganisme ini memainkan peran penting dalam pencernaan, mengekstraksi nutrisi dari makanan, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Untuk menunjang probiotik atau bakteri baik tersebut, prebiotik diperlukan.
Ada pun serat pangan inulin menjadi salah satu pilihan nutrisi yang bermanfaat bagi sistem pencernaan anak. Itu karena jenis karbohidrat ini mengandung prebiotik, yang menjadi sumber asupan untuk bakteri baik dalam tubuh manusia agar jumlahnya tetap terjaga.
Muliaman Mansyur menerangkan, serat pangan inulin adalah sejenis serat yang digolongkan ke dalam prebiotik dari jenis karbohidrat rantai panjang alami, yang berasal dari chicory root (sejenis umbi-umbian).
Baca Juga: Diet Sehat ala WHO Untuk Mendukung Sistem Imun Kita Selama Pandemi Covid-19
Prebiotik yang dikandung serat pangan inulin berfungsi sebagai stimulator untuk mendukung kinerja bakteri baik yang ada di usus manusia yang disebut mikroflora. Prebiotik, yang tidak bisa dicerna usus halus ini masuk secara utuh ke dalam usus besar dan bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan penyerapan kalsium.
"Zat ini juga bermanfaat untuk merangsang sistem daya tahan tubuh, menekan jumlah bakteri jahat atau bakteri patogen dalam usus, mencegah konstipasi atau sembelit, membantu mengatur metabolisme karbohidrat dan lemak dan membantu penyerapan kalsium, serta memperbaiki kepadatan mineral dalam tulang," tutur Muliaman Mansyur.***