DESKJABAR - Dokter Herbal dan Konsultan Thibbun Nabawi Nasional, dr. Zaidul Akbar: ”Lakukan hal ini, kolesterol tinggi cepat turun secara alami.”
Disaat kondisi sekarang banyak masalah kesehatan yang bermunculan yang bisa berakibat cukup serius terhadap kondisi tubuh, salah satunya adalah penyakit kadar kolesterol tinggi.
Berbagai cara yang ditempuh orang untuk menurunkan penyakit kadar kolesterol tinggi atau mengobati kolesterol ini.
Baca Juga: CARA Paling Mudah Download Video TIKTOK Tanpa Watermark dan Tanpa Logo HD 2021
Namun, kata Zaidul Akbar bahwa sebenarnya sangat simpel untuk mengobati orang yang mengalami penyakit kadar kolesterol tinggi.
Menurut beliau “penyakit kadar kolesterol tinggi itu merupakan sebuah ekses dari ketidakseimbangan yang ada pada tubuh,” tuturnya.
Jadi, “mengobati penyakit kadar kolesterol tinggi jangan mikir obatnya ataupun herbalnya apa, lakukan saja hal ini.”
Dikutip dari kanal YouTube Bisikan.com yang diunggah pada 28 Desember 2019 Zaidul Akbar mengatakan, "Tapi benerin yang lain gitu loh konsepnya," katanya.
Sebelumnya Zaidul Akbar mengatakan salah satu cara terbaik untuk memperbaiki metabolisme tubuh dalam dunia science saat ini pun dikatakan tidurnya 8 jam (dalam) 1 hari.
Menurut Zaidul Akbar Nabi itu kalau diperhatikan kurang lebih 8 jam tidur beliau dalam 1 hari, kenapa?
Karena muncul growth hormon, growth hormon ini akan memperbaiki dengan merepair tubuh dengan sendirinya. Namun ada syaratnya, syaratnya apa? Ucapnya.
"Jangan banyak-banyak membebani tubuh, termasuk kayak beginian (makanan tidak sehat)," sambung Zaidul Akbar.
Lebih detail, Zaidul Akbar menjelasakan “kalau tubuh sudah mengandung lemak biasanya berurusan dengan masalah hormon,” jelasnya.
Zaidul Akbar menyarankan, untuk lakukan hal ini yaitu, “8 + 3 + B, 8 itu apa? Shaum Senin Kamis 2 x 4 = 8, 3 nya apa? Shaum Ayyamul Bidh, B nya apa? berbekam," sambungnya.
Dalam 1 bulan orang itu membiasakan dirinya shaum (puasa) dan 20 hari ,19 hari berikutnya dia membiasakan diri untuk lebih banyak lapar, maka habis semua sel-sel yang rusak dalam tubuhnya dan begitu Rasulullah mempraktekannya.***