Varietas unggul lebih segar, sehat, dan enak
Khusus untuk Sugentan 1 dan Sugentan, sedang menunggu Surat Keputusan Menteri Pertanian. Dua varietas kedelai unggul yang baru itu sudah mendapatkan rekomendasi calon varietas tanaman pangan sebagai varietas unggul dari Tim Penilai Varietas Tanaman Pangan pada Desember 2020.
Pada varietas lain, kandungan protein pada kedelai Kemuning 1 sebesar 39,4 persen sementara kandungan lemaknya sebesar 15,89 persen.
Pada kedelai Mutiara 1, kandungan protein sebesar 37,7 persen dan kandungan lemak sebesar 13,8 persen.
Baca Juga: Ariel Noah, Risa Sarasvati dan Pejabat Kota Bandung Akan Disuntik Vaksin Kamis 14 Januari 2021
Pada kedelai Mitani, kandungan protein sebesar 42,56 persen dan kandungan lemak sebesar 20,8 persen.
Anhar Riza Antariksawan mendorong warga untuk memanfaatkan kedelai lokal dari varietas unggul yang tentunya jauh lebih segar, sehat, dan enak.
Anhar menuturkan varietas unggul tersebut dikembangkan dengan sasaran meningkatkan produktivitas, mempersingkat umur tanam, dan membuat tanaman lebih tahan hama.
"Dengan keunggulan-keunggulan pada varietas kedelai tersebut, petani di Indonesia semakin tertarik menanamnya dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan mendukung upaya swasembada kedelai di Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Besok, Uu Ruzhanul Ulum Divaksin Covid-19 : Tak Ada Persiapan Khusus