Operasi Pasar Kedelai Dilakukan di Jawa Barat, Ini Syarat Pembeliannya

- 13 Januari 2021, 13:00 WIB
Pembukaan operasi pasar kedelai yang dilakukan di Puskopti Jawa Barat Jalan Babakan Ciparay, Bandung, Rabu, 13 Januari 2021.
Pembukaan operasi pasar kedelai yang dilakukan di Puskopti Jawa Barat Jalan Babakan Ciparay, Bandung, Rabu, 13 Januari 2021. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Operasi pasar kedelai seharga Rp 8.500/kg bagi para perajin tahu dan tempe dilakukan di Jawa Barat pada tiga kota/kabupaten, Rabu, 13 Januari 2021.  

Operasi pasar kedelai tersebut dilakukan di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Cianjur. Kedelai yang dijual adalah impor asal Amerika Serikat, dengan dijual per kemasan 50 kg dengan dijual kontan.

Pelaksanaan operasi pasar kedelai di Jawa Barat tersebut, dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Puskopti (Pusat Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia) Jawa Barat, dan polisi dari Polda Jawa Barat, dimulai secara simbolis di Kantor Kopti Jawa Barat Jalan Babakan Ciparay jalur Jalan Soekarno-Hatta Bandung.

Baca Juga: Budidaya Kedelai Lokal Harus Efisien dan Lahan Khusus

Pada operasi pasar kedelai di Kantor Puskopti Jawa Barat tersebut, para perajin tahu dan tempe yang membeli kedelai tampak langsung hadir membeli secara kontan. Mereka berasal dari sentra produksi tahu dan tempe kawasan Antapani, Cibolerang, Bojongloa, dll.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail, menyebutkan, bahwa dalam operasi pasar kedelai ini, harga yang sampai kepada perajin tahu dan tempe adalah Rp 8.500/kg.

Lain persoalan, katanya, jika kemudian harga yang dijual di pasaran, itu tak diatur oleh pemerintah.

Baca Juga: Kedelai Lokal Lebih Disukai, Tapi Petaninya Enggan Menanam

Walau dijual dengan harga Rp 8.500/kg, dikatakan, tetap lebih murah dibandingkan di pasaran yang saat ini masih sekitar Rp 11.000/kg. Biasanya, harga kedelai sebelum naik adalah Rp 7.500-an/kg.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x