1. Nabi ketika mengatakan 'saya lebih berhak melestarikan dan menyempurnakan syariat Musa, menandakan bahwa din yang dibawa setiap nasi bersumber dari Tuhan yang sama, juga ketundukan yang sama (Islam).
2. Nabi memberi keteladanan kepada kita bahwa segala nikmat yang diberikan kepada kita, pertolongan Allah untuk kita, sudah sewajarnya adab kita adalah memberikan puncak syukur kepada Allah. Caranya dengan meningkatkan sholat, berdoa, meningkatkan amal sholeh, puasa, membaca Al Quran.
3, Nabi menegaskan, puasa Asyura memiliki keistimewaan mengugurkan dosa setahun yang berlalu. Para ulama menyimpulkan bahwa itu merupakan dosa-dosa kecil.
Lalu Ustadz Adi Hidayat pun mengatakan, ciri orang yang berhasil menunaikan puasa Muharram adalah orang yang bisa menghadirkan perbedaan sebelum dan sesudah ia melakukan puasa.
Artinya, seseorang akan lebih baik ketimbang sebelumnya. Maka, dengan itu ia akan terhindar dari kebiasaan-kebiasan yang memunculkan dosa-dosa kecil.
Ustadz Adi Hidayat mengemukakan itu dalam kanal YouTube Adi Hidayat Official yang berjudul, "Keistimewaan dan Hikmah Puasa Asyura - Ustadz Adi Hidayat".***