3 Hikmah dan Keistimewaan Puasa Asyura di Bulan Muharram, Kesempatan untuk Menghapus Dosa Setahun

- 1 Agustus 2022, 18:41 WIB
Ustadz Adi Hidayat ada 3 keistimewaan dan hikmah puasa Asyra di bulan Muharram
Ustadz Adi Hidayat ada 3 keistimewaan dan hikmah puasa Asyra di bulan Muharram /Tangkapan layar :YouTube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR - Di bulan Muharram ada keistimewaan dan hikmah, salah satunya untuk menghapus dosa setahun.

Maka, tak heran jika orang berlomba-lomba untuk melakukan puasa Asyura di bulan Muharram ini.

Nabi Muhammad bersabda tentang keistimewaan puasa Asyura tersebut.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Dari Abu Said Al-Khudriy RA, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Arafah, diampuni baginya (dosanya) setahun lalu dan setahun berikutnya. Dan barangsiapa yang berpuasa Asyura, diampuni baginya (dosanya) satu tahun.

Baca Juga: CIAMIS, Hari Ini Aplikasi MyPertamina Belum Diterapkan, Pelayanan Masih Normal

Puasa Asyura tahun 2022 ini jatuh pada tanggal 8 Agustus. Sedangkan puasa Tasua bisa dilaksanakan sehari sebelumnya, yakni tangal 7 Agustus.

Dari sisi sejarah, puasa Asyura terkait dengan hadits, dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: "Rasulullah saw hadir di kota Madinah, kemudian beliau menyaksikan orang Yahudi berpuasa Asyura. Mereka ditanya tentang puasanya tersebut, dan menjawab: ‘Hari ini adalah hari dimana Allah swt memberikan kemenangan kepada Nabi Musa as dan Bani Israil atas Fir’aun. Maka kami berpuasa untuk menghormati Nabi Musa’. Kemudian Nabi saw bersabda: ‘Kami (umat Islam) lebih berhak berpuasa untuk Nabi Musa dibanding dengan kalian’. Lalu Nabi saw memerintahkan umat Islam untuk berpuasa di hari Asyura." (HR Muslim)

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan, setidaknya ada tiga keutamaan dan hikmah dari puasa Asyura di bulan Muharram ini.

Baca Juga: Koalisi Indonesia Baru (KIB) Mencari Anggota Baru, Pengamat : Ada Tiga Kemungkinan Latar Belakang

1. Nabi ketika mengatakan 'saya lebih berhak melestarikan dan menyempurnakan syariat Musa, menandakan bahwa din yang dibawa setiap nasi bersumber dari Tuhan yang sama, juga ketundukan yang sama (Islam).

2. Nabi memberi keteladanan kepada kita bahwa segala nikmat yang diberikan kepada kita, pertolongan Allah untuk kita, sudah sewajarnya adab kita adalah memberikan puncak syukur kepada Allah. Caranya dengan meningkatkan sholat, berdoa, meningkatkan amal sholeh, puasa, membaca Al Quran.

3, Nabi menegaskan, puasa Asyura memiliki keistimewaan mengugurkan dosa setahun yang berlalu. Para ulama menyimpulkan bahwa itu merupakan dosa-dosa kecil.

Baca Juga: Wanita Pemeran Konten Porno Asal Garut Ternyata Janda Anak 1, Telah Raup Puluhan Juta, Segini Harga Videonya

Lalu Ustadz Adi Hidayat pun mengatakan, ciri orang yang berhasil menunaikan puasa Muharram adalah orang yang bisa menghadirkan perbedaan sebelum dan sesudah ia melakukan puasa.

Artinya, seseorang akan lebih baik ketimbang sebelumnya. Maka, dengan itu ia akan terhindar dari kebiasaan-kebiasan yang memunculkan dosa-dosa kecil.

Ustadz Adi Hidayat mengemukakan itu dalam kanal YouTube Adi Hidayat Official yang berjudul, "Keistimewaan dan Hikmah Puasa Asyura - Ustadz Adi Hidayat".***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah