CIAMIS, Hari Ini Aplikasi MyPertamina Belum Diterapkan, Pelayanan Masih Normal

- 1 Agustus 2022, 18:36 WIB
  Hari ini 1 Agustus 2022 aplikasi MyPertamina belum diterapkan dan pelayanan masih berjalan normal./Dindin Hidayat/ DeskJabar
Hari ini 1 Agustus 2022 aplikasi MyPertamina belum diterapkan dan pelayanan masih berjalan normal./Dindin Hidayat/ DeskJabar /
 
DESKJABAR - Penerapan (implementasi) aplikasi MyPertamina yang sedianya akan dilakukan per 1 Agustus 2022 belum diterapkan.
 
Padahal sebelumnya sudah disosialisasikan bahwa per 1 Agustus 2022 pembelian BBM subsidi pertalite dan solar harus sudah menggunakan QR Code setelah konsumen mendaftarkan kendaraannya.
 
DeskJabar mencoba mengkonfirmasi ke salah satu pengelola SPBU Ahmad Yani, Ciamis, Jawa Barat tentang implementasi MyPertamina per 1 Agustus 2022 dan kondisi terkini pelayanan SPBU.
 
 
"Belum Berjalan. Pelayanan masih berjalan normal seperti biasa, tapi tetap sosialisasi ke masyarakat bagi yang belum untuk segera mendaftar," ujar Anggi saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin 1 Agustus 2022.
 
Menurut Anggi, pihaknya sudah bertanya ke Pertamina dan Telkom dan jawabanya masih menunggu keputusan dan intruksi dari pemerintah.
 
Iapun menambahkan bahwa sampai saat ini belum ada kejelasan lanjutan dari pihak Pertamina tentang kelanjutan program subsidi tersebut.
 
 
Saat ditanya reaksi konsumen khususnya yang sudah memiliki QR Code dan yang belum, Anggi menjelaskan mereka yang sudah memiliki QR Code reaksinya biasa saja.
 
Meski begitu, bagi mereka yang belum memiliki QR Code merasa khawatir tak bisa membeli BBM subsidi dan merasa berat bila beralih ke jenis lain karena harganya mahal.
 
"Reaksi masyarakat kebanyakan biasa saja, hanya saja bagi masyarakat yg belum mendapat QR Code mereka khawatir apabila program sudah berjalan tidak bisa membeli BBM subsidi karena bagi kebanyakan kalangan untuk berpindah ke pertamax atau dexlite non subsidi banyak yg merasa berat karena harganya yang lumayan tinggi," ujar Anggi.
 
 
Anggi juga menambahkan bahwa hingga saat ini masih ada kendala saat pendaftaran.
 
Ia dan pengurus SPBU lain sempat menanyakan kaitan lamanya waktu verifikasi QR code yang memakan waktu hingga 1 bulan bahkan ada yang ditolak padahal data sudah sesuai.
 
Sementara itu, DeskJabar mencoba konfirmasi via WhatsApp ke petugas Pertamina Region III Tasikmalaya yang berjaga di SPBU Imbanagara, Ciamis Azam Akbar tentang implementasi aplikasi MyPertamina dan kendala aplikasi.
 
Menurut Azam, diakui memang saat ini masih registrasi belum sampai tahap implementasi. 
 
Bilapun diterapkan lanjut Azam bakal ada pemberitahuan dari pemerintah.
 
"Kalau akan implementasi, pasti ada berita resmi dari pemerintah juga Pertamina. Sampai saat ini masih tahap registrasi," ujarnya.
 
Tentang adanya masalah pada aplikasi MyPertamina menurut Azam harusnya bila data sesuai atau lengkap mustinya tidak ditolak.
 
Diberitakan DeskJabar sebelumya, 4 daerah di Jawa Barat yakni Ciamis, Kota Tasikmalaya, Kota Sukabumi dan Kota Bandung mulai 1 Juli 2022 menjadi daerah uji coba pendaftaran aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar.***

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x