Orang yang Sudah Mengaji Jika Berdosa Beda Level dengan Orang Awam, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

- 17 Februari 2022, 12:34 WIB
Ustadz Abdul Somad menjelaskan dosa orang yang sudah mengaji.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan dosa orang yang sudah mengaji. /YouTube Wasilah NET/

DESKJABAR - Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa orang yang sudah mengaji bertahun-tahun jika berdosa bukan dosa biasa seperti orang awam pada umumnya tapi kelas VVIP.

Jangan disangka orang yang sudah mengaji bertahun-tahun akan terbebas dari perbuatan dosa.

Ustadz Abdul Somad mengatakan dosa yang dilakukan oleh orang yang sudah mengaji bertahun-tahun bukan berzina, narkoba, atau minum khamr.

Baca Juga: Ingin Hajat Terkabul, Ucapkan 1 Amalan Ini Berkali Kali kata Syekh Ali Jaber, Mewakili Segala Doa dan Pujian

"Berzina, minum khamr, narkoba itu dosa orang awam," kata Ustadz Abdul Somad seperti dikutip DeskJabar dari Instagram  @kajianustadzadihidayatt.lc.ma

Berbeda dengan orang awam, Ustadz Abdul Somad menyampaikan bahwa dosa orang yang sudah lama mengaji berbeda levelnya dengan orang awam.

"Dosa orang yang sudah mengaji apa? Membiarkan orang susah tak makan itu dosa," katanya.

"Jadi dosanya pakai kelas juga, ada dosa kelas ekonomi, ada dosa kelas VVIP," sambung Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Ingin Anak Pintar dan Cerdas? Ajarkan 2 Hal Ini Kata Adi Hidayat, Kemampuan Anak Meningkat Minimal 3x Lipat

Meski berzina adalah termasuk dosa besar, namun menurut Ustadz Abdul Somad, dosa tersebut bisa dikatakan kelas rendah bagi orang yang sudah lama mengaji.

"Orang yang sudah mengaji bertahun-tahun itu dosanya bukan minum khamr, bukan berjudi, bukan berzina, itu dosa kelas rendah," tegasnya.

"Dosanya tak peduli melihat orang yang ada di sekitar, yang ada di tepi matanya," tuturnya.

Oleh karena itu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan dalam ceramahnya bahwasannya orang yang sudah bertahun-tahun mengaji pun tidak luput dari godaan syetan.

Baca Juga: Dosa Zina Bisa Diampuni, Lakukan Ini Setiap Waktu Kata Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Abdul Somad juga menilai rajin sholat, rajin puasa sunnah, dan melaksanakan dzikir bukan berati bisa secara otomatis masuk Surga.

Semua ibadah yang dilakukan tentunya harus dibarengi dengan tindakan amal baik antar sesama manusia.

"Bukan orang berpikir yang penting saya sudah sholat, yang penting saya sudah puasa sunnah yang penting saya sudah dzikir, saya masuk Surga. Enak aja," katanya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah