DESKJABAR- Guru ngaji cabuli santriwati terjadi juga di Tasikmalaya. Jumlah santriwati yang dicabuli guru ngaji cabul di Tasikmalaya diduga ada 9 orang.
Aksi guru ngaji cabul tersebut dilakukan oleh seorang oknum pengurus pesantren yang juga seorang guru di beberapa sekolah di Tasikmalaya.
Pesantren tempat guru ngaji cabuli santriwati di Tasikmalaya itu merupakan pesantren terkenal di wilayah Tasikmalaya selatan dengan jumlah santri cukup banyak.
Hanya saja aksi cabul yang dilakukan guru ngaji di Tasikmalaya tidak sampai rudapaksa. Tetapi melakukan aksi pencabulan dengan memegang megang bagian sensitif santri.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya sudah melaporkan aksi asusila yang dilakukan guru ngaji terhadap santriwati nya ke Polres Tasikmalaya.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, laporan dilakukan pada Selasa 7 Desember 2021 dan laporan lengkap dengan membawa korban dilakukan pada Kamis 9 Desember 2021.
Ato menjelaskan santriwati yang menjadi korban pencabulan Guru ngaji di Tasikmalaya diduga ada 9 orang. Namun yang sudah mendapatkan terapi ada 5 orang dan yang menjadi bukti untuk laporan ke polisi dua orang.
Baca Juga: Inilah Cara Buat Pria Lebih Gagah dan Perkasa, ala Dr Zaidul Akbar, Membuat Istri Ketagihan