TASIKMALAYA, Kembali Terjadi, Guru Ngaji Cabuli Santriwati Terjadi di Tasikmalaya, Korbannya Ada 9 Orang

- 10 Desember 2021, 06:10 WIB
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, melaporkan kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru ngaji di Tasikmalaya.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, melaporkan kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru ngaji di Tasikmalaya. /facebook/Ato Rinanto

DESKJABAR- Guru ngaji cabuli santriwati terjadi juga di Tasikmalaya. Jumlah santriwati yang dicabuli guru ngaji cabul di Tasikmalaya diduga ada 9 orang.

Aksi guru ngaji cabul tersebut dilakukan oleh seorang oknum pengurus pesantren yang juga seorang guru di beberapa sekolah di Tasikmalaya.

Pesantren tempat guru ngaji cabuli santriwati di Tasikmalaya itu merupakan pesantren terkenal di wilayah Tasikmalaya selatan dengan jumlah santri cukup banyak.

Baca Juga: GURU Pesantren di Bandung Hamili 12 Santriwati Baru Heboh, Kenapa Saat Itu Polisi Tak Ungkap Ke Publik ?

Hanya saja aksi cabul yang dilakukan guru ngaji di Tasikmalaya tidak sampai rudapaksa. Tetapi melakukan aksi pencabulan dengan memegang megang bagian sensitif santri.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya sudah melaporkan aksi asusila yang dilakukan guru ngaji terhadap santriwati nya ke Polres Tasikmalaya.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, laporan dilakukan pada Selasa 7 Desember 2021 dan laporan lengkap dengan membawa korban dilakukan pada Kamis 9 Desember 2021.

Ato menjelaskan santriwati yang menjadi korban pencabulan Guru ngaji di Tasikmalaya diduga ada 9 orang. Namun yang sudah mendapatkan terapi ada 5 orang dan yang menjadi bukti untuk laporan ke polisi dua orang.

Baca Juga: Inilah Cara Buat Pria Lebih Gagah dan Perkasa, ala Dr Zaidul Akbar, Membuat Istri Ketagihan

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah