DESKJABAR - Polisi sudah menetapkan oknum Guru ngaji cabuli Santri di Tasikmalaya sebagai tersangka berinisial AS (48) warga Tasikmalaya.
AS terbukti melakukan aksi cabul kepada para santriwati di pondok pesantren tempat dirinya mengajar. Untuk sementara ada 3 Santriwati yang dicabuli oknum guru ngaji cabuli Santri di Tasikmalaya itu
Polisi pun langsung menahan AS oknum guru ngaji cabuli Santri di Tasikmalaya di ruang tahanan yang ada di Mapolres Tasikmalaya. Pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca Juga: TASIKMALAYA: Oknum Guru Ngaji Cabuli Santri Jadi Tersangka, Langkah Polisi Didukung Tokoh Agama
Baca Juga: Ternyata, Korban Oknum Guru Membuat Belasan Santri Hamil Bukan Hanya Warga Garut, Juga Asal Tasikmalaya
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM CPHR kepada wartawan Kamis 16 Desember 2021, mengatakan Satreskrim Polres Tasikmalaya sudah menetapkan tersangka pencabulan terhadap santriwati di salah satu pondok pesantren di Tasikmalaya Selatan.
Aksi AS Oknum guru ngaji cabuli Santri di Tasikmalaya kata Kapolres Tasikmalaya dilakukan pada Senin 9 Agustus 2021 saat subuh, pelaku AS berpura-pura mengobati Santri yang sakit dengan menawarkan pijat pengobatan.
"Dilakukan pelaku pada saat korban sakit dan istirahat di asrama putri sendirian. Dan pada saat anak ditinggal oleh santriwati lainnya shalat subuh," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono kepada wartawan saat ekspose di Mako Polres Tasikmalaya Kamis 16 Desember 2021.
Modus yang dilakukan AS untuk berbuat cabul kepada santri dengan cara berpura pura memijit santri yang sakit.
Kemudian si pelaku AS berbuat cabul dengan memegang megang bagian sensitif para santri dengan dalih pijat pengobatan.
Editor: Sanny Abraham
Sumber: Beragam Sumber