Masyarakat atau warga setempat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung
Sebelum sebanyak 41 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-24 mm dan lama gempa 29-186 detik terpantau terjadi di Gunung Merapi pada periode pengamatan Senin 20 Desember 2021 pukul 12:00-18:00 WIB.
Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi: 5 Daerah Radius 3 KM Berpotensi Terkena Lontaran Material Vulkanik
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan, pada periode pengamatan tersebut juga terjadi 3 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-6 mm, S-P 0.5-0.9 detik dan lama gempa 6-9 detik.
Menurut BPPTKG, pada periode pengamatan Senin 20 Desember 2021, pukul 00:00-06:00 WIB dari Gunung Merapi teramati adanya guguran lava pijar sebanyak 2 kali jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya. Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.***