Waspada, Hari Ini Gunung Merapi Status Siaga, 7 Kali Lava Pijar Capai 2.000 Meter

- 23 Desember 2021, 05:00 WIB
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya pada Sabtu 27 Maret 2021.
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya pada Sabtu 27 Maret 2021. /ANTARA/HO-twitter BPPTKG/am/

DESKJABAR - Aktivitas Gunung Merapi yang berada di kawasan perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah masih tinggi.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan terjadi tujuh kali guguran lava pijar dengan jarak luncuran mencapai 2.000 meter.

“Dalam pengamatan dari pukul 00.00-06.00 WIB teramati, terjadi tujuh kali guguran lava pijar dengan jarak luncuran 200 meter ke arah barat daya,” terang Kepala BPPTKG Hanik Humaida, kepada wartawan, pada Rabu 22 Desember 2021.

Baca Juga: Gunung Merapi Jumat 21 Mei Dua Kali Meluncurkan Awan Panas, BPPTKG : Status Pada Level III atau Siaga

Koondisi cuaca cerah serta berawan. Sementara itu, angin bertiup lemar ke arah tenggara dan selatan.

Selanjutnya, suhu udara 15-21 derajat Celcius, kelembaban udara 79-89 persen dan tekanan udara 873-956 mmHg.

“Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah,” ungkap Kepala BPPTKG Hanik Humaida

Sementara itu, gempa guguran terjadi 24 kali dengan amplitudo 3-12 mm, durasi 61-141 detik. Lalu, Gempa embusan tercatat sekali dengan amplitudo 4 mm dan durasi 29 detik.

BPPTKG tetap menetapkan Gunung Merapi dengan status Level III atau siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif mampu menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat atau warga setempat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung

Sebelum sebanyak 41 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-24 mm dan lama gempa 29-186 detik terpantau terjadi di Gunung Merapi pada periode pengamatan Senin 20 Desember 2021 pukul 12:00-18:00 WIB.

Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi: 5 Daerah Radius 3 KM Berpotensi Terkena Lontaran Material Vulkanik

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan, pada periode pengamatan tersebut juga terjadi 3 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-6 mm, S-P 0.5-0.9 detik dan lama gempa 6-9 detik.

Menurut BPPTKG, pada periode pengamatan Senin 20 Desember 2021, pukul 00:00-06:00 WIB dari Gunung Merapi teramati adanya guguran lava pijar sebanyak 2 kali jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya. Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah