Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1,5 KM

- 16 Februari 2021, 09:50 WIB
Larva pijar dimuntahkan Gunung Merapi
Larva pijar dimuntahkan Gunung Merapi /Antara

DESKJABAR -  Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, 15 Februari 2021, mengeluarkan 12 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1,5 kilometer (km) ke arah barat daya pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

"Teramati 12 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, dilansir Antara, Selasa,.

Selama periode pengamatan itu, Merapi juga mengalami 38 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-24 mm selama 12.8-96.8 detik, serta satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 mm selama 9 detik.

Baca Juga: Big Match Barcelona vs PSG, Neymar Hanya Bisa Menangis

Asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah Merapi selama pengamatan.

Cuaca di gunung itu berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur dengan suhu udara 13,5-25,3 derajat Celsius, kelembaban udara 75-79 persen dan tekanan udara 626.9-704.8 mmHg.

Erupsi efusif

Berdasarkan hasil pengamatan selama sepekan terakhir, dari 5 hingga 11 Februari 2021, BPPTKG menyimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Pemprov Jabar akan Perbaiki dan Mengganti 31 Ribu Rumah yang Tidak Layak Huni

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga km dari puncak gunung. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x