Gunung Merapi Kembali Meluncurkan Guguran Lava Pijar Berwarna Merah Membara

- 21 Maret 2021, 10:46 WIB
Ilustrasi - Guguran lava pijar menuruni lereng Gunung Merapi di wilayah Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (24/2/2021) malam.
Ilustrasi - Guguran lava pijar menuruni lereng Gunung Merapi di wilayah Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (24/2/2021) malam. /ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/wsj/

DESKJABAR - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya berdasarkan pengamatan pada Minggu mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menuturkan, asap kawah terpantau berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi. Sementara cuaca di gunung tersebut berawan dan mendung.

“Angin bertiup lemah ke arah tenggara dengan suhu udara 14-21 derajat Celsius, kelembaban udara 73-98 persen dan tekanan udara 568-685 mmHg”, kata Hanik di Yogyakarta, Minggu, 21 Maret 2021.

Baca Juga: HARI DOWN SYNDROME SEDUNIA: Bukan Penyakit, Yuk Kita Kenali soal Down Syndrome

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Malam Ini, 21 Maret 2021: Petualangan Al dan Andin Mencari Pa Sumarno Segera Berakhir

Baca Juga: HUMOR SUEB: Diterima Bekerja

Selain guguran lava pijar, jelas dia, Merapi juga mengalami 36 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 milimeter (mm) selama 11-80 detik, satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 4 milimeter (mm) selama 7 detik.

Sementara untuk periode pengamatan pada Sabtu (20/3) malam, pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi mencatatkan empat kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya.

“Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga”, ujarnya.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Adapun jika terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x