Gunung Merapi Jumat 21 Mei Dua Kali Meluncurkan Awan Panas, BPPTKG : Status Pada Level III atau Siaga

- 21 Mei 2021, 08:11 WIB
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan dua kali awan panas guguran pada Jumat (21/5) pagi. (ANTARA/HO/twitter BPPTKG)
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan dua kali awan panas guguran pada Jumat (21/5) pagi. (ANTARA/HO/twitter BPPTKG) /

 

DESKJABAR - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Itu dilakukan setelah Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah itu meluncurkan dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur paling jauh hingga 2.000 meter ke arah barat daya pada Jumat 21 Mei dini hari.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Cirebon, Jumat 21 Mei 2021/ 9 Syawal 1442 H

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Menurut keterangan tertulis Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Merapi meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 01.40 WIB.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Bandung, Jumat 21 Mei 2021/ 9 Syawal 1442 H

Awan panas guguran itu, menurut Hanik, tercatat di seismogram beramplitudo 60 MM dan terjadi selama 106 detik. "Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya," kata Hanik.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Bekasi, Jumat 21 Mei 2021/ 9 Syawal 1442 H

Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya sejauh 1.800 meter pada pukul 04.23 WIB. Menurut BPPTKG, awan panas kedua ini beramplitudo 20 MM dan terjadi selama 110 detik.

Selama periode pengamatan pada Kamis 20 Mei mulai pukul 12.00 sampai 24.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau dua kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya.***



Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x