DESKJABAR - Awalnya hanya Puluhan warga yang melakukan aksi longmarch berjalan di jalan desa menuju warung jamu yang diduga menjual narkoba di Kampung Kebon Kopi, Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Namun aksi tersebut semakin siang jumlah masa semakin banyak hingga mencapai ratusan orang. Aksi tersebut berujung penghacuran bangunan warung jamu yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba.
Sebelum penghancuran bangunan warung jamu tersebut, warga melakukan aksi demo dengan membawa sejumlah spanduk dan poster bernada protes atas praktek warung jamu yang menjual narkoba dan meresahkan warga.
Warga temukan obat terlarang
Bangunan warung jamu tersebut saat dihancurkan ratusan warga, ditemukan obat keras diantaranya jenis tramadol dan Hexymer berserakan di lantai warung jamu tersebut.
Ketrangan Kepala Desa
Kepala Desa Ciampea Udik, Cecep Basarudin membenarkan adanya aksi yang dilakukan ratusan warganya menggeruduk dan menghancurkan warung jamu yang diduga menjadi lokasi transaksi narkoba.
Menurut Cecep warga sudah mengetahui warung jamu itu diduga menjual obat terlarang dan pihaknya sudah memberikan teguran kepada pemilik warung, namun tidak digubris.