Gunung Merapi Level Siaga III, BPPTKG Minta Masyarakat Waspadai Bahaya Lahar Terutama Saat Hujan

- 28 Maret 2021, 14:21 WIB
BPPTKG Yogyakarta mencatat tingkat aktivitas Gunung Merapi masuk pada Siaga Level III.
BPPTKG Yogyakarta mencatat tingkat aktivitas Gunung Merapi masuk pada Siaga Level III. /Twitter/@BPPTKG/
 
DESKJABAR - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat tingkat aktivitas Gunung Merapi masuk pada Siaga Level III.
Hal itu berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 27 Maret 2021 pukul 00.00-24.00 WIB.
 
Dikutip Desk Jabar dari akun Twitter, @BPPTKG, Minggu, 28 Maret 2021, bahwa berdasarkan hasil laporan infografis secara visual terjadi asap kawah yang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-300 meter di atas puncak kawah. 
 
Menurut BPPTKG, untuk pengamatan guguran teramati delapan kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya. 
 
 
Teramati pula terjadi 27 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya. 
 
Kemudian kegempaan terjadi 8 kali awan panas terjadi guguran, 1 vulkanik dangkal, 117 guguran, 2 tektonik ,13 hybrid/fase banyak.
 
BPPTKG merekomendasikan bahwa potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 kilometer.
 
 
Sedangkan lontaran maternal vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. 
 
BPPTKG mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
 
Lembaga itu juga merekomendasikan penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III untuk dihentikan. 
 
 
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi. 
 
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.***
 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Twitter/@BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x