KABAR GEMBIRA, Tes Diagnostik Covid-19 Bisa Dilakukan dengan Sampel Air Liur

- 20 Maret 2021, 14:00 WIB
Uji usap merupakan salah satu jenis tes diagnostik Covid-19. PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) baru saja merilis tes diagnostik Covid-19 dengan sampel saliva atau air liur.
Uji usap merupakan salah satu jenis tes diagnostik Covid-19. PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) baru saja merilis tes diagnostik Covid-19 dengan sampel saliva atau air liur. /Pixabay/Hermann Kollinger /

DESKJABAR - Selama ini, menguji seseorang mengidap Covid-19 atau tidak adalah dengan menggunakan darah, mengambil sampel atau swab pada bagian hidung atau tenggorokan (swab), atau melalui embusan napas (GeNose).

Kabar gembiranya, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) baru merilis tes diagnostik Covid-19 dengan sampel saliva atau air liur menggunakan metode RT LAMP (Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification).

Metode RT LAMP mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik virus SARS-CoV-2. RT Lamp termasuk tes molekular dalam kategori NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) bersama dengan RT–PCR (Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction) dan TCM (Tes Cepat Molekuler).

Baca Juga: Amputasi Kaki Bagi Pengidap Diabetes Bisa Dicegah, Simak Penjelasan Ahlinya

"Tes pemeriksaan LAMP Saliva ini sangat bermanfaat bagi percepatan penanggulangan pandemi Covid-19, membantu pemerintah membuka akses lebih luas karena mampu menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah yang minim infrastruktur laboratorium pemeriksaan Covid-19," kata Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk, Irawati Setiady dalam siaran persnya, Sabtu, 20 Maret 2021.

IVD Division Research Manager Stem Cell and Cancer Institute, Akterono, D Budiyati mengatakan, tes molekular ini memiliki performa akurasi tinggi dengan sensitivitas 94 persen dan spesifitas 98 persen.

Cara pengambilan sampel yang menggunakan saliva dikatakan bisa memberikan kenyamanan dan kepraktisan ketimbang tes Covid-19 lain yang tersedia saat ini.

Baca Juga: Museum Digital Gedung Juang Bekasi Diresmikan, Sabtu Ini Sudah Bisa Dikunjungi, Ini yang Ditawarkan

"Sampel saliva tidak membutuhkan alat khusus dan tidak menimbulkan risiko muntah ataupun hidung sensitif. Hal ini sangat memudahkan bagi anak-anak, orang yang hipersensitif, dan merupakan pilihan tepat saat beribadah puasa yang segera tiba," ujarnya sebagaimana dilansir Antara, Sabtu siang.

Direktur Kalgen Innolab, Henry Sukardi menuturkan, pengambilan sampel hanya membutuhkan kontainer steril dan tidak diperlukan tenaga kesehatan dengan pelatihan khusus swab.

Selain itu, tes diagnostik itu juga mengurangi risiko penularan pada saat pengambilan sampel karena pasien cukup meludah ke kontainer yang disediakan dan stabil pada suhu ruang.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x