DESKJABAR - Buat Anda yang hendak berwisata akhir pekan ini, Museum Digital Gedung Juang Bekasi yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanudin, Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, bisa jadi rekomendasi.
"Masyarakat mulai Sabtu sudah dapat mengunjungi museum ini. Tentu dengan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan," kata Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja seusai meresmikan Museum Digital tersebut, pada Jumat 19 Maret 2021 malam.
Eka mengatakan, bangunan sarat sejarah itu tampil dengan wajah baru yang mengusung konsep museum digital. Itu dimungkinkan setelah dilakukan proses revitalisasi.
Baca Juga: Kemenkes Siapkan Vaksin Untuk 57 Ribuan Jamaah Haji Lansia, Siap Berangkat Jika Ada Lampu Hijau
Tampilan baru ini, kata dia melanjutkan, diharapkan mampu memperkenalkan sejarah Kabupaten Bekasi kepada masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja untuk lebih mencintai Kabupaten Bekasi.
"Konsep museum digital ini menjadi daya tarik baru bagi masyarakat. Saya berharap ke depannya masyarakat bisa lebih mencintai Kabupaten Bekasi dengan tahun sejarahnya dan tentu dapat bangga punya destinasi wisata budaya yang ada di daerah kita," tuturnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk berwisata ke Museum Digital Bekasi agar dapat mengenang sejarah Bekasi dari sebelum masa perjuangan hingga masa kemerdekaan. Kehadiran museum ini diharapkan menjadi spirit baru masyarakat untuk berjuang bersama demi kemajuan Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Masyarakat Nggak Perlu Takut Kunjungi Dokter Gigi di Masa Pandemi, Simak Alasannya
Selama pandemi, pengunjung tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar terhindar dari penyebaran Covid-19. Selain menerapkan 5M, jumlah pengunjung dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas.
Museum Bekasi memiliki dua lantai dengan 10 area yang menyajikan sejarah Kabupaten Bekasi dari masa ke masa dengan mengusung tampilan teknologi digital yang modern. Pagar menjulang yang awalnya melingkari area gedung digantikan dengan plasa luas dengan paving blok.