Adanya Vaksin Covid-19 Jangan Membuat Negara Lengah, WHO: Jangan Longgarkan Upaya Melawan Pandemi

- 6 Maret 2021, 15:58 WIB
Ilustrasi kasus Covid-19.
Ilustrasi kasus Covid-19. /Pixabay/Gerd Altmann/

DESKJABAR - Pelaksanaan vaksinasi dan ketersediaan vaksin Covid-19 semestinya tidak membuat negara-negara di dunia lengah dan melonggarkan upaya melawan pandemi virus corona.

Pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mike Ryan yang juga pakar kedaruratan WHO, menegaskan hal itu saat konferensi daring, Jumat, 5 Maret 2021 waktu setempat atau Sabtu, 6 Maret 2021 WIB.

Pernyataan itu terlontar di tengah kekhawatiran bahwa epidemi Brazil dapat menyebar ke negara-negara lain.

Baca Juga: Stres Selama Pandemi Covid-19 Dapat Mendorong GERD, Kenali Gejala dan Upaya Pencegahannya

"Kita berpikir bahwa kita telah melewati ini. Ternyata tidak. Negara-negara di dunia bisa menghadapi lagi gelombang ketiga dan keempat jika kita tidak berhati-hati," ujar Mike Ryan sebagaimana dilansir Antara, Sabtu sore.

Rekor kematian warga Brazil akibat Covid-19 cukup tinggi. Berdasarkan data Worldometer, total terdapat 10,87 juta kasus Covid-19 di negara itu. Dari jumlah itu, angka kematiannya mencapai 262.948 warga.

Jumlah kematian di Brazil melampaui angka kematian India yang menempati urutan kedua negara penyumbang kasus Covid-19 terbesar, yaitu 11,19 juta. Angka kematian di India sebanyak 157.693 orang.

Baca Juga: Dampak Setahun Pandemi Covid-19, Lebih dari 130 Ribu Warga Cianjur Menganggur

Menurut sejumlah ahli, tingkat kematian di Brazil sebagian disebabkan oleh varian baru Covid-19 yang sangat menular yang pertama kali muncul di negara tersebut. Padahal, menurut data WHO, jutaan dosis vaksin telah tiba di India dalam beberapa pekan terakhir.

"Sekarang bukan waktunya bagi Brazil atau negara mana pun untuk melakukan pelonggaran. Kedatangan vaksin menjadi momen harapan besar, tetapi sekaligus dapat menjadi momen di mana kita kehilangan konsentrasi," tutur Mike Ryan.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menggambarkan epidemi di Brazil sebagai "sangat memprihatinkan." Ia pun memperingatkan soal kemungkinan dampaknya bisa meluas di kawasan itu.

Baca Juga: Sebanyak 127 Kepala Daerah Jadi Tersangka, Ini Pesan KPK untuk Mereka yang Baru Dilantik

Baca Juga: Pandemic Burnout, Cek Penyebab dan Tanda Anda Sudah Mengalaminya di Sini

Baca Juga: Pandemic Burnout, Simak Cara Mengatasi Kelelahan Akibat Dampak Covid-19 di Sini

"Jika Brazil tidak serius, maka epidemi akan terus berdampak pada semua lingkungan di sana dan sekitarnya," katanya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x