WHO dan UNESCO Akui, Peran Jurnalis Sangat Penting Dukung Vaksinasi Covid-19

- 30 Januari 2021, 17:13 WIB
Tangkap Layar - Direktur Kebijakan dan Strategi Komunikasi dan Informasi UNESCO, Guy Berger (kanan) pada acara pelatihan reportase vaksin Covid-19 untuk jurnalis yang diadakan secara virtual oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNESCO, dan Knight Center for Journalism in the America University of Texas, Jumat (29/1/2021) malam sampai Sabtu (30/1/2021) dini hari waktu Jakarta.
Tangkap Layar - Direktur Kebijakan dan Strategi Komunikasi dan Informasi UNESCO, Guy Berger (kanan) pada acara pelatihan reportase vaksin Covid-19 untuk jurnalis yang diadakan secara virtual oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNESCO, dan Knight Center for Journalism in the America University of Texas, Jumat (29/1/2021) malam sampai Sabtu (30/1/2021) dini hari waktu Jakarta. /Antara/Genta Tenri Mawangi/

DESKJABAR - Jurnalis berperan penting ikut menyukseskan program vaksinasi massal guna mencegah penularan Covid-19. Demikian diakui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Pengakuan terhadap peran penting jurnalis itu disampaikan langsung oleh Direktur Kebijakan dan Strategi Komunikasi dan Informasi UNESCO, Guy Berger serta Direktur Komunikasi WHO Gabriella Stern pada acara pelatihan jurnalis yang diadakan secara virtual Jumat malam 29 Januari 2021 sampai Sabtu 30 Januari 2021 dini hari waktu Jakarta.

"Kita tahu laporan jurnalistik dibutuhkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan informasi, tetapi juga mendorong adanya kesiapan (dari otoritas terkait --red) saat di hadapkan pada krisis," kata Guy Berger saat menyampaikan sambutan ke para wartawan dari berbagai negara pada acara pelatihan bertajuk Covering the Covid-19 Vaccine: What Journalists Need to Know.

Baca Juga: Tidak Benar Ada Pungutan Baru Pajak Pulsa, Token dan voucer, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani

Baca Juga: Korupsi PT Pelindo II: Istri dan Anak RJ Lino Diperiksa Kejaksaan Agung

Sementara itu, terkait vaksin dan program vaksinasi Covid-19 yang saat ini telah berlangsung di beberapa negara, Berger mengatakan jurnalis punya peranan penting mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terhasut gerakan anti vaksin.

Tidak hanya itu, para wartawan juga diharapkan dapat terus memonitor rangkaian kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait pengadaan dan penyaluran vaksin Covid-19 ke masyarakat.

Berger menerangkan masyarakat mengandalkan isi laporan para jurnalis yang kritis mendalami berbagai kebijakan, kontrak pembelian, serta belanja negara terkait vaksin dan penanggulangan Covid-19 yang menggunakan uang negara.

Jurnalis, menurut Berger, jadi tumpuan masyarakat untuk menjelaskan fakta dan angka-angka yang diberikan oleh para peneliti, lembaga-lembaga pemerintahan, secara sederhana sehingga pesannya dapat diterima dan dipahami oleh seluruh kalangan.

Dalam kesempatan itu, Berger turut menyoroti banyaknya rumor dan kabar bohong yang beredar selama pandemi Covid-19 serta vaksin. Terkait itu, ia mengatakan masyarakat juga mengandalkan para jurnalis untuk melacak dan mengklarifikasi berbagai kabar bohong yang beredar, khususnya di media sosial.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x