Baca Juga: Korupsi Asabri: Tujuh Nama Hampir Pasti Jadi Tersangka, Siapa Saja?
Baca Juga: Kasus Satu Keluarga Meninggal Dunia di Blitar Masih Misterius, Apa Penyebabnya?
Ia menyebut jurnalis bekerja layaknya "petugas bersih-bersih untuk masyarakat" (society's janitor) karena mereka tidak hanya menelusuri dan membersihkan kabar bohong sampai ke akarnya, tetapi turut mengungkap pihak-pihak tertentu yang meraup keuntungan dari penyebaran informasi menyesatkan tersebut.
Dalam acara yang sama, Gabriella Stern memberikan pendapat tidak jauh berbeda terkait peran penting jurnalis dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Stern mengatakan WHO mengandalkan laporan dari para jurnalis di berbagai negara demi mengetahui masalah dan kondisi masyarakat selama pandemi sehingga nantinya badan kesehatan dunia itu dapat menyusun kebijakan serta memberi rekomendasi yang tepat sasaran.
"WHO berterima kasih atas kerja sama kalian (para jurnalis, red) yang menyajikan informasi berbasis bukti ke masyarakat selama situasi pandemi yang terus berubah cepat dan serius ini," kata Stern.***