Kawasan Wisata Baru Kelas Dunia Dibangun di Garut Selesai Desember 2021

- 5 November 2020, 10:30 WIB
Revitalisasi kawasan wisata Situ Bagendit Garut dan Pulau Nusa Kelapa
Revitalisasi kawasan wisata Situ Bagendit Garut dan Pulau Nusa Kelapa /instagram/ridwankamil/

DESKJABAR - Garut akan memiliki kawasan wisata kelas dunia, Berjarak sekitar 4 km dari Kota Garut. Revitalisasi lahan seluas 3,5 hektar tersebut akan ditata menjadi Kasan Wisata Situ Bagendit dan Pulau Nusa Kelapa.

Kawasan Wisata Situ Bagendit tersebut di rencanakan memiliki area plaza, dermaga wisata, amfiteater, pintu masuk dan area parkir, pujasera, masjid, serta bangunan penunjang lainnya dengan standar Internasional.

Total lahan yang dibutuhkan pada penataan Situ Bagendit tahap pertama seluas 3,5 hektare, pedestrian dengan panjang 6,7 kilometer dan pembangunan Pulau Nusa Kelapa seluas 2,3 hektare.

Penataan kawasan wisata Situ Bagendit di Desa Bagendit, Kecamatan banyuresmi, Kabupaten Garut, resmi dimulai pada 1 November 2020.

Baca Juga: Festival Industri Tembakau, Upaya Mepromosikan Tembakau Garut Agar Lebih Mendunia

Baca Juga: Menyedihkan, Aset Wisata Jembatan Cinta Hutan Mangrove Batukaras Pangandaran, Tak Terurus

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, penataan kawasan wisata Situ Bagendit ditargetkan selesai pada 31 Desember 2021. "Dengan begitu, wajah baru Situ Bagendit sebagai destinasi wisata kelas dunia bisa dinikmati untuk umum per 1 Januari 2022." ujarnya.

"Kami sangat mengapresiasi penataan yang dikerjakan oleh pemerintah pusat. Berkat komitmen semua sambil melawan pandemi Covid-19, pembangunan Situ Bagendit masih bisa dikerjakan," kata Gubernur, di Gedung Pakuan, Senin (26/10/2020).

Selesai Desember 2021
Sementara jangka waktu yang ditetapkan dalam kontrak tersebut yaitu selama 435 hari atau kurang lebih 14 bulan dengan batas akhir pengerjaan pada 31 Desember 2021. Meski begitu, Kang Emil berharap penataan kawasan wisata Situ Bagendit bisa selesai lebih cepat dari target.

Gubernur berharap, kontraktor PT Adhi Karya bisa pengerjaan bisa lebih cepat dari waktu normal selama 14 bulan,dengan pengerjaan bisa dibuat 2 shift (dalam sehari), sehingga diharapkan waktu 12 bulan bisa selesai karena pengerjaan lebih banyak pada landscape tidak banyak kerumitan engineering.

Kebahagian Seluruh Warga Garut
Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, penataan Situ Bagendit tentunya menjadi kebahagiaan bagi seluruh warga Garut.

"Tentunya bagi warga Garut ini merupakan kebahagiaan karena salah satu aset yang legendaris yaitu Situ Bagendit akan menjadi pariwisata unggulan berkelas dunia berkat komunikasi yang baik antara Gubernur Jabar dan Presiden RI Joko Widodo," kata Rudy.

Penataan kawasan wisata ini diawali saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Garut, dimana Gubernur Jawa Barat menyampaikan juga usulan untuk penataan Situ Bagendit.

Baca Juga: Program Kota Tanpa Kumuh Kementrian PUPR, Menyasar Lingkungan RW di Garut

Baca Juga: Covid-19 di Garut, Dalam 10 Hari  287 Positif 50 Sembuh 2 Meninggal Dunia

Penandatanganan perjanjian kontrak antara Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Kawasan Permukiman Wilayah II Balai Prasana Permukiman Wilayah Jawa Barat (Jabar) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. selaku kontraktor pelaksana penataan kawasan Situ Bagendit.Nilai kontrak untuk penataan kawasan Situ Bagendit adalah sebesar Rp81.172.754.000

Gubernur meminta kepada satuan kerja Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk tetap memperhatikan volume air agar tidak mengering jika penataan kawasan wisata Situ Bagendit selesai dilakukan.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x