Wartawan Disudutkan, 1 Keluarga Diturunkan di Jalan dari Bus Tim Kampanye Prabowo Gibran: Duit Rp50 Ribu!

- 10 Februari 2024, 08:59 WIB
Bus yang mengangkut penumpang tim relawan Prabowo Gibran dari Sumedang berangkat menghadiri acara konser bertajuk selangkah menuju kemenangan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 9 Februari 2024.
Bus yang mengangkut penumpang tim relawan Prabowo Gibran dari Sumedang berangkat menghadiri acara konser bertajuk selangkah menuju kemenangan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 9 Februari 2024. /deskjabar/Rio Kuswandi/

"Ya, betul saya," jawab dia.

Akhirnya, saya mencoba memperkenalkan diri dengan sebaik-baiknya dan memberitahu jika ada istri di dalam bus yang ikut.

Saya juga meminta izin kepada panitia, sebagai masyarakat yang membersamai istri, juga sebagai wartawan yang akan membantu meliput dalam kemeriahan kampanye atau 'hajatan' relawan Posko Pemilih Prabowo-Gibran atau Kopi Pagi yang menggelar konser bertajuk selangkah menuju kemenangan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 9 Februari 2024

"Bu, keluarga saya ada di dalam termasuk istri saya. Saya sebagai warga, kebetulan saya juga wartawan, maksud saya biar bantu liput kemeriahan pemberangkatan dan termasuk kemeriahan kegiatan disana (di Jalak Harupat)," ujar saya berkata kepada koordinator rombongan bernama Neng itu, Jumat, 9 Februari 2024.

Sontak, koordinator atas nama Neng itu seperti keberatan hingga akhirnya menolak. "Aduh, gimana ya? Kayaknya enggak bisa," jelas dia.

Seperti Ada yang Ditutupi

Saya melihat seperti ada yang ditutup-tutupi dalam memberikan alasan. Entah apapun itu. "Soalnya....., Aduh kayaknya engga bisa Pak," jawab dia.

Saya mencoba memberikan ketenangan di tengah keraguan dan kecurigaan panitia terhadap saya.

Saya mencoba menimpali dan menjelaskan jika sebelumnya pernah daftar sebagai peserta. Tapi ternyata tidak masuk karena tidak mengikuti pada saat pendataan ulang.

"Saya sebelumnya sempat daftar ke koordinator sebagai peserta Bu, tapi ternyata tidak masuk karena tidak verivikasi ulang," cerita saya.

Dia menimpali. "Ini kan (saya) koordinator, koodinator yang mana maksudnya?," kata dia bertanya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah