Satu bus tidak diketahui plat nomor dan nama rombongannya, coraknya warna warni. Kemudian, 2 bus lagi sama-sama berwarna hitam polet kuning.
Pertama, Nopol D 7878 NN dengan nomor rombongan 430 dengan koordinator rombongan atas nama Wina.
Kemudian, bus kedua Nopol D 7543 YU nomor rombongan 437 dengan koordintor rombongan atas nama Neng Widi.
Para relawan peserta kampanye satu persatu menaiki busnya. Satu keluarga yang terdiri dari 7 orang itu menaiki bus hitam Nopol D 7543 YU.
Saya mencoba menyambangi bus tersebut mengingat ada istri yang ada di bus itu sembari mengantarkan perlengkapan yang tertinggal.
Saya sendiri masuk dan menyerahkan sejumlah barang. Pada saat itu panitia sedang mengabsen satu persatu peserta. Terdengar jika masih ada 2 kursi yang masih kosong.
Maka dari itu saya mencoba bertanya. "Apakah ada kursi yang masih kosong?," tanya saya, Jumat, 9 Februari 2024.
Namun ternyata dijawab tidak ada. "Tidak ada, penuh," jawab koordinator yang mengaku bernama Neng itu. Padahal, terdengar jelas mereka berkata jika masih ada 2 kursi yang masih kosong.
Baca Juga: UPDATE Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Sabtu 10 Februari 2024, Masih Fluktuatif
"Ibu itu namanya Neng kan?," tanya saya.