Pembayaran UGR Tol Getaci Dikebut, Titik Nol Telah Ditetapkan, Gedebage-Garut Utara Paling Awal Dibangun

- 15 Desember 2023, 05:47 WIB
Ilustrasi Tol Getaci - Sebagai daerah yang akan menjadi segmen awal pembangunan Tol Getaci, Pemerintah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat terus berupaya menuntaskan proses pembebasan lahan dan pembayaran uang ganti rugi (UGR) di masing-masing wilayahnya.
Ilustrasi Tol Getaci - Sebagai daerah yang akan menjadi segmen awal pembangunan Tol Getaci, Pemerintah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat terus berupaya menuntaskan proses pembebasan lahan dan pembayaran uang ganti rugi (UGR) di masing-masing wilayahnya. /Instagram @pupr_bpjt/

DESKJABAR - Sebagai daerah yang akan menjadi segmen awal pembangunan Tol Getaci, Pemerintah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat terus berupaya menuntaskan proses pembebasan lahan di masing-masing wilayahnya.

Untuk segmen Gedebage-Garut Utara, Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, akan menjadi titik nol Tol Getaci di Kabupaten Bandung. Segmen ini juga akan menjadi segmen paling awal dibangun dan yang pertama selesai.

Jaln Tol Getaci segmen Gedebage-Garut Utara akan memiliki panjang 45,20 km. Pada tahap pembebasan lahan, total lahan yang dibutuhkan mencapai 678,49 hektar dari 28 desa terdampak.

Baca Juga: Rute Tol Getaci Berubah, Pemprov Jabar dan PUPR Tegaskan Pengerjaan Konstruksi Mulai 2024

Baca Juga: INNALILLAHI, Guru SD Bunuh Diri Bersama Istri dan Anaknya: Akibat Terjerat Utang?

Baru-baru ini, sebanyak 14 desa di dua Kabupaten tersebut telah menerima pembayaran uang ganti rugi (UGR). Besarannya bervariasi tergantung lokasi dan kondisi lahan masing-masing.

Selanjutnya, dalam sepekan ke depan, dijadwalkan akan ada pembayaran uang ganti rugi (UGR). Pembayaran ini diharapkan memberikan dampak ekonomi positif pada masyarakat yang terdampak karena bisa menciptakan orang kaya baru (OKB).

Di Kabupaten Garut, proses pembayaran UGR sudah sampai ke Desa Margacinta, Kecamatan Leuwigoong. Bahkan ada salah seorang warga setempat bernama Aji Ibrohim mendapat UGR sebesar Rp700 juta.

"Saya punya satu bidang (tanah yang terdampak pembangunan Tol Getaci), luasnya 745 meter," kata Aji kepada wartawan pada saat penyerahan UGR secara simbolis.

Berdasarkan data di Pemkab Garut, khusus di Desa Margacinta ada 164 bidang tanah dengan luas total sekitar 10 hektare yang tergusur pembangunan Tol Getaci.

Baca Juga: Tak Bisa Menolak, Tol Getaci Gusur 4 Kelurahan di Garut Kota: Pemilik Lahan Akan Diganjar UGR

Menurut Kepala Desa Margacinta Acep Gandi, seluruh warga yang tanahnya terdampak Tol Getaci menerima uang pengganti yang diberikan oleh negara.

"Alhamdulillah (pembayaran uang ganti rugi) tidak ada kendala dan lancar. Masyarakat juga menerima 100 persen," ungkap Acep.

Kepala ATR BPN Kabupaten Garut, Muhamad Rahman berjanji bahwa pembayaran UGR kepada warga yang lahannya tergusur proyek jalan Tol Getaci, akan dituntaskan dalam satu tahap saja.

“Nantinya pembayaran uang ganti rugi setiap desa dilakukan 1 tahap tidak ada 2 tahap. Jangan kaya dulu lagi bertahap-tahap. Sekarang satu tahap langsung beres. Warga tidak nunggu-nunggu lagi,” kata Muhamad Rahman, pada acara pembayaran UGR Tol Getaci di Desa Margacinta, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Kamis 30 November 2023.

Sementara itu, dalam upaya mengejar target pembebasan lahan Tol Getaci untuk segmen Gedebage-Garut Utara, Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung telah mengirimkan surat undangan kepada pemilik lahan yang akan menerima pembayaran UGR.

Sebanyak 99 pemilik lahan di Desa Cijagra, Kecamatan Paseh diundang untuk hadir pada Selasa dan Rabu, 19-20 Desember 2023, di aula Desa Cijagra.

Diperoleh informasi, dana UGR untuk lahan yang disiapkan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), mencapai Rp27,399 triliun untuk proyek jalan tol di seluruh Indonesia pada tahun 2023 dan 13,723 triliun pada 2024.

Baca Juga: Berwisata ke Garut Lewat Tol Getaci, Ini Exit Tol yang Harus Dipilih: Cek Juga Daftar 37 Desa yang Tergusur

Tersedianya dana ini diharapkan dapat mempercepat proses pembebasan lahan dan mendukung pengembangan infrastruktur yang lebih baik.

Koordinator Project Management Office (PMO) KPPIP, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, menyatakan bahwa dana UGR akan memastikan penyerapan dapat dilakukan secara optimal untuk mempercepat proses pembebasan lahan.

Sebagaimana diketahui, jalan Tol Getaci termasuk proyek strategis nasional (PSN). Dalam rencana awal, jalan Tol Getaci membentang sepanjang 206,85 km mulai dari Gedebage hingga Cilacap.

Di Jawa Barat, Tol Getaci melewati wilayah Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran dan berakhir di Cilacap Jawa Tengah.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah