DESKJABAR - Mega proyek jalan bebas hambatan Tol Getaci, kini semakin digencarkan tahapan proses pembangunannya. Pemprov Jabar (Jawa Barat) dan Kementerian PUPR menegaskan pengerjaan konstruksi Tol Getaci akan dimulai tahun 2024.
Bersamaan dengan itu, peta prioritas pembangunannya mengalami perubahan. Jika semula tahap pertama akan dibangun dari Gedebage hingga Tasikmalaya, kini telah ditetapkan tahap pertama jadi sampai Ciamis (Gedebage-Ciamis).
Kenapa sampai Ciamis? Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, karena jalan bebas hambatan sampai Ciamis sangat diperlukan untuk memecahkan kemacetan yang kerap terjadi di jalu Bandung-Caimias baik yang lewat Garut maupun Limbangan.
Baca Juga: INNALILLAHI, Guru SD Bunuh Diri Bersama Istri dan Anaknya: Akibat Terjerat Utang?
"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu", kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada wartawan usai melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Hal senada dikatakan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian. Menurutnya, jalan Tol Getaci prioritas dibangun hingga Ciamis karena arus lalu lintas dari Bandung hingga Ciamis trafiknya cukup tingg1.
"Karena memang yang trafiknya tinggi sampai Ciamis. Dengan adanya tol akan membangkitkan lalu lintar, setelah lalu lintas yang Cilacap bangkit, kita baru lanjutkan tol tahap duanya dari Ciamis ke Cilacap," jelas Hedy Rahadian.
Dalam rencana awal, proyek jalan Tol Getaci dibangun untuk menghubungkan provinsi Jabar dan Jateng sepanjang 206,65 km membentang dari mulai Gedebage Bandung hingga Cilacap dengan biaya Rp56 trilun.
Baca Juga: Tak Bisa Menolak, Tol Getaci Gusur 4 Kelurahan di Garut Kota: Pemilik Lahan Akan Diganjar UGR
Namun dengan adanya perubahan hanya sampai Ciamis sebagai titik akhir, maka pembangunan Tol Getaci sampai Ciamis pun jaraknya berkurang menjadi hanya 108 km, dan dana investasinya mengecil menjadi Rp 37,64 triliun.