DESKJABAR - Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan dimulai pada 2024. Demikian disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian.
"Mungkin pada kuartal II tahun depan baru dibangun," kata Hedy di sela peninjauan jalan daerah di Kabupaten (Kab) Tasikmalaya, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Hedy menegaskan, pada pembangunan tahap awal Tol Getaci belum sampai Cilacap tapi baru akan mencakup ruas Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis sepanjang 108,30 kilometer dengan perkiraan nilai investasi Rp37,14 triliun.
Baca Juga: Timnas Pemenangan AMIN Klaim Masyarakat Butuh Perubahan, Dukungan Semakin Tinggi
Baca Juga: KABAR TOL GETACI TERKINI: Ini Daftar Terbaru Desa yang Dapat Ganti Rugi di Kab Tasikmalaya
Sementara itu, dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, proses pelelangan Tol Getaci kini memasuki tahap pengumuman prakualifikasi.
Lingkup proyek meliputi melakukan pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan untuk keseluruhan jalan tol.
Adapun bentuk kerja sama yakni bangun, guna, dan serah, tanpa dukungan pemerintah. Proses prakualifikasi akan dilakukan secara elektronik (daring).
Mengapa Tol Getaci dibangun prioritas hingga Ciamis, Hedy mengatakan, penentuan tersebut didasari oleh pertimbangan bahwa trafik lalu lintas hingga Kabupaten Ciamis cukup tinggi.
"Karena memang yang trafiknya tinggi sampai Ciamis. Dengan adanya tol akan membangkitkan lalu lintas, setelah lalu lintas yang Cilacap bangkit, kita baru lanjutkan tol tahap duanya dari Ciamis ke Cilacap," ujarnya.