Cegah Ledakan Hama, Musim Tanam Padi dan Jagung di Jawa Barat Sterilisasi Lahan Pertanian

- 20 November 2023, 08:42 WIB
Lahan pertanian padi di Sumedang, Jawa Barat sudah kembali ditanami pada musim tanam akhir tahun 2023.
Lahan pertanian padi di Sumedang, Jawa Barat sudah kembali ditanami pada musim tanam akhir tahun 2023. /Kodar Solihat/DeskJabar

“Penambahan areal tanam padi di Jawa Barat ini bisa diakali dengan meningkatkan Indeks Pertanaman. Sebab ada sejumlah areal tanaman padi di Jawa Barat memang memungkinkan dilakukan, karena sumber pengairannya bagus,” kata Dadan Hidayat.

 

Begitu pula tanaman jagung, di Jawa Barat juga dilakukan gerakan tanam pada 11 kabupaten. Di Jawa Barat ditargetkan penanaman jagung seluas 23.000 hektare. Jawa Barat hanya mengambil seluas tersebut, dengan mengukur kemampuan dan kondisi yang ada di Jawa Barat.

 Baca Juga: Tol Cipali Sebabkan Hama Tikus pada Pertanian di Indramayu, Waspada Cisumdawu Sumedang dan Majalengka

Kementan

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, program akselerasi adalah solusi pasti dalam menekan kebijakan impor yang dilakukan akibat dampak El Nino beberapa bulan lalu.  

"Kebijakan akselerasi tanam ini sangat penting kita lakukan untuk menekan impor yang dilakukan akibat dampak el nino. Hari ini kita letakan pondasinya agar ke depan kita bisa swasembada," ujar Mentan di Jakarta, Sabtu, 18 November 2023.

Mentan langsung terjun ke lapangan dengan mendatangi daerah sentra padi nasional di 10 hari pertama kerja. Hal ini memberi sinyal positif bagi produksi masa tanam (MT) 1 karena petani semakin bersemangat melakukan produksi.

Mentan memastikan bahwa kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan. Diantaranya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah