DESKJABAR – Kawasan selatan Kabupaten Cianjur, merupakan salah satu sentra pertanian di Jawa Barat. Untuk menunjang kelancaran ekonomi dan pemasaran hasil-hasil pertanian dari selatan Cianjur, dilakukan optimalisasi kondisi jalan pada jalur Cibuluh-Mekarjaya, Cianjur ke Kabupaten Bandung.
Pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat melakukan pengerasan jalan pada ruas jalan Cibuluh-Mekarjaya. Tujuannya, agar pemasaran hasil-hasil pertanian dari selatan Cianjur ke Kabupaten Bandung menjadi lebih lancar dan cepat.
Jalur Cibuluh-Mekarjaya merupakan jalan andalan pemasaran hasil-hasil pertanian dari selatan Cianjur ke Ciwidey, Kabupaten Bandung. Sebab, berbagai pemasaran hasil-hasil pertanian dan perkebunan dari selatan Cianjur, pemasaran paling dekat ke Bandung adalah ke Ciwidey.
Pihak BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat pada Selasa, 24 Oktober 2023, menunjukan penanganan jalan daerah di jalan Cibuluh-Mekarjaya, Cianjur. Penanganan jalan tersebut dilakukan oleh PPK 3.1 Provinsi Jawa Barat dengan progres mencapai 32,51 persen untuk jalur sepanjang 5,183 km.
Baca Juga: Gerbang Tol Pamulihan Cisumdawu Sumedang Munculkan Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian
Kondisi ruas jalan Cibuluh-Mekarjaya diperkeras dengan konstruksi rigid pavement (perkerasan kaku) dengan lebar 4 meter. Selain penanganan badan jalan, juga dilakukan penanganan saluran drainase dengan pekerjaan pemasangan saluran pracetak (precast u-ditch), pasangan batu tembok penahan tanah, serta perapihan parapet gorong-gorong.
Ruas jalan Cibuluh - Mekarjaya yang secara status merupakan jalan daerah milik Pemerintah Kabupaten Cianjur menjadi akses utama bagi masyarakat Mekarjaya, dalam menunjang distribusi hasil pertanian menuju Kabupaten Bandung.
Penangan jalan daerah ruas Cibuluh - Mekarjaya yang dimulai dari bulan Agustus ditargetkan akan rampung pada akhir Desember 2023.