Petani Jahe di Sumedang Sumringah, Harga Panen Melesat Sebulan Terakhir, Pertanian Jadi Bahagia

- 7 September 2023, 10:19 WIB
Petani di kaki Gunung Kareumbu, Sumedang menunjukan jahe jenis paris.
Petani di kaki Gunung Kareumbu, Sumedang menunjukan jahe jenis paris. /dok Agus

DESKJABAR – Kalangan petani yang mengusahakan komoditas jahe di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sumringah dari hasil usahanya kali ini. Sebab, harga panen komoditas pertanian jahe melesat selama sebulan terakhir sampai dua kali lipat lebih alias naik 100 persen lebih.

 

 

Kabupaten Sumedang merupakan salah satu sentra produksi pertanian komoditas jahe. Budidaya jahe di Sumedang cukup sporadis pada sejumlah tempat pada sejumlah kecamatan, namun banyak dibudidayakan di kaki Gunung Kareumbi yang merupakan kawasan pertanian, perkebunan, dan hutan.

Komoditas jahe merupakan bahan sangat diperlukan oleh usaha kuliner, sup dan saus, produk roti, minuman non-alkohol & beralkohol, kembang gula, makanan ringan & dan sejenisnya, industri farmasi, dll. Jenis jahe dibeli dalam kondisi segar, kering, pengawetan, dan lainnya.

 Baca Juga: Kacang Hijau, Komoditas Pertanian Potensial di Jawa Barat, dan Gambaran Harga Panen, Garut Sentra Utama

Gambaran

Fenomena kenaikan harga jahe secara signifikan dikabarkan baru terjadi kali ini, dimana harga panen jahe sampai ke petani mencapai Rp 18.000/kg selama beberapa hari terakhir. Fenomena harga tersebut naik signifikan, dimana sampai Agustus 2023 masih sekitar Rp 9.000/kg.

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x