Gerbang Tol Pamulihan Cisumdawu Sumedang Munculkan Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian

- 24 Oktober 2023, 10:36 WIB
Gerbang Pamulihan jalan tol Cisumdawu, Sumedang.
Gerbang Pamulihan jalan tol Cisumdawu, Sumedang. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Keberadaan gerbang Pamulihan jalan tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat, berdampak berantai alih fungsi lahan pertanian yang mengancam masa depan produksi pangan di Kecamatan Tanjungsari dan Kecamatan Pamulihan. Sebab, ada beberapa lokasi pertanian kini dihabisi oleh bisnis pedagang rumah.

Sejumlah warga lokal mengeluhkan sejumlah dampak dari gerbang Pamulihan tol Cisumdawu, Sumedang. Kawasan tempat tinggal mereka karena tanah-tanah pertanian menjadi incaran sejumlah pebisnis. Kondisi tersebut dirasakan sebagai ancaman masa depan kelestarian lingkungan, produksi pangan, dan sumber daya air.

Gambaran itu muncul dari obrolan warga di Tanjungsari dan Pamulihan, Sumedang, Senin dan Selasa, 23 dan 24 Oktober 2023. Rata-rata menyebutkan, kondisi yang terjadi sebagai dampak berantai adanya gerbang Pamulihan jalan tol Cisumdawu.

Baca Juga: Ubi Cilembu Sumedang Kini Laris di Hongkong, Pasar Pertanian Palawija Berkembang

Di Tanjungsari, ada sejumlah masyarakat menolak menjual tanahnya kepada sebuah usaha bisnis perumahan. Para pemilik tanah mempertimbangkan dampak ke depan jika mereka dengan mudah melepas tanahnya. Apalagi, prakteknya pebisnis hanya menggusur tanah masyarakat.

 

Bahkan, ada pemilik tanah menghargai tanahnya dengan harga puluhan kali lipat dari harga pasaran. Alasannya, untuk membeli tanah lagi adalah sesuatu yang tidak mudah saat ini, selain harganya mahal, juga orang-orang mulai enggan menjual tanahnya demi keturunannya, sumber pangan, sumber air, dan kelestarian lingkungan.

“Ya rugilah kami pemilik tanah, pebisnis rumah mau untung sendiri, dengan maksa-maksa membeli dengan harga pasaran, apalagi lewat calo. Soal harga, harus ikut kami pemilik tanah, bukan menurut kepada mereka yang butuh tanah untuk bisnis,” ujar salah seorang pemilik tanah di Desa Margajaya.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x