Gerbang Tol Pamulihan Cisumdawu Sumedang Munculkan Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian

- 24 Oktober 2023, 10:36 WIB
Gerbang Pamulihan jalan tol Cisumdawu, Sumedang.
Gerbang Pamulihan jalan tol Cisumdawu, Sumedang. /Kodar Solihat/DeskJabar

Obrolan warga juga waspada mencontoh banyak kejadian di tempat lain, ada pengembang perumahan ‘bermodal dengkul’. Korbannya, adalah pemilik tanah yang belum juga dibayar atau paling banter dicicil, sedangkan calon konsumen banyak merasa tertipu rumahnya dibelinya belum juga dibangun. 

 Baca Juga: Di Gunung Kareumbi Sumedang, Penghobi Berburu Kini Takut Babi Hutan Siluman

Di Desa Cilembu, Pamulihan, beberapa warga menunjukan, sedang memperbaiki pipa paralon untuk pengairan ke rumah mereka. Pengairan diperoleh dari gunung, sebab untuk menggali sendiri sumur pompa, diperlukan kedalaman lebih untuk memperoleh air.

“Kalau di sini menjadi banyak pemukiman, kondisinya akan menjadi repot air. Apalagi ini merupakan daerah ketinggian, tidak mudah untuk memperoleh air. Gerbang tol Pamulihan berdampak kawasan sini menjadi incaran orang membangun perumahan, bisa merepotkan warga lokal,” kata salah seorang warga Desa Cilembu, Atep (66).

 

 

Salah seorang pebisnis ubi cilembu dari Desa Pamulihan, terpatnya dari Kampung Cicalung, Suhaya, menyebutkan, sejak ada proyek jalan tol Cisumdawu, ratusan ton produksi ubi cilembu lokal kini tidak ada lagi. Sebab, lahan-lahannya yang cocok untuk ubi cilembu digusur dibuat jalan tol.

Selain itu, munculnya beberapa bisnis perumahan di Cilembu, menurut Suhaya, juga ada lokasi yang mengganggu pengairan bagi usaha pertanian. Dampaknya, sebagian masyarakat petani menjadi menurun kemampuan tanah pertaniannya untuk produksi, padahal itu adalah sumber kehidupan mereka.

Baca Juga: Waduk Jatigede Sumedang Surut, Wisatawan Penasaran Nasib Ikan Raksasa dan Keuyeup Bodas

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x