Asal Usul WTS di Timur Sumedang, Ternyata Asalnya dari Jalur Daerah Ini

- 3 Oktober 2023, 17:50 WIB
Penjual buah sawo di Desa Sukatali, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang.
Penjual buah sawo di Desa Sukatali, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Jika kita melintas sebuah lokasi ke arah timur laut Sumedang, Jawa Barat, sebagian orang sering nyeletuk memasuki jalur WTS. Ternyata ada asal usul mengapa kawasan tersebut disebut jalur WTS, yang menjelaskan mengapa jalur itu disebut demikian.

 

 

Pada jalur dimaksud di timur laut Sumedang itu, berderet sejumlah pedagang buah-buahan yang umumnya wanita, biasanya yang sering tampak dijajakan adalah sawo, alpukat, dan kadang tampak salak. Nah, rute ini oleh sebagian orang yang melintas, sering disebut jalur WTS.

Tetapi, kita jangan langsung berpikir yang tidak-tidak seperti halnya singkatan umum yang pernah ngetop soal WTS. Yang dimaksud pada jalur timur laut di Sumedang ini, WTS dimaksud adalah singkatan julukan “wanita tukang sawo” alias wanita penjual buah sawo, bukan singkatan umum yang biasanya merujuk wanita tuna susila.

 Baca Juga: Waduk Jatigede Sumedang Surut, Banyak Desa yang Hilang Ditemukan Lagi

Suasana jalur

Banyak pelintas jalan raya dari arah timur laut Sumedang, khususnya dari arah Majalengka atau Cirebon, ketika melintasi deretan penjual buah tersebut, biasanya sudah langsung berbesar hati pertanda segera memasuki perkotaan Sumedang.

Jalur para wanita penjual buah-buahan di timur laut Sumedang itu berada pada rimbunan hutan pohon bambu, dimana suasananya boleh dikatakan paling sejuk di timur laut Sumedang.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x