DESKJABAR – Provinsi Jawa Barat mulai mengalami kekurangan jumlah wanita sejak tahun 2023. Jumlah penduduk wanita di Jawa Barat kini minus 721.049 orang, jika mengacu perbandingan 1 : 1 dengan kaum pria.
Tentu saja, jumlah perbandingan antara kaum pria dan wanita di Jawa Barat itu terdiri berbagai variasi golongan usia. Ada yang sudah dewasa, remaja, ada yang masih anak-anak, ada yang sudah lanjut usia, dll.
Sebagai gambaran, jumlah penduduk Jawa Barat kini sudah lebih dari 50 juta orang. Jumlah penduduk Jawa Barat terdiri para warga asli maupun pendatang, yang belum dapat diprediksi berapa jumlahnya beberapa tahun mendatang.
Begini datanya
Gambaran tersebut dimunculkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan, di Bandung, Rabu, 8 Mei 2024. Ketika itu, Iendra Sofyan menyampaikan sambutan pada Sosialisasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional pada PTPN Group, pada hotel di Jalan Djundjunan-Pasteur Bandung.
Disebutkan, saat ini jumlah penduduk Jawa Barat tercatat sebanyak 50.025.605 orang, terdiri kaum pria 25.373.327 orang dan wanita 24.652.278 orang. Nah dengan data tersebut, berarti jumlah wanita di Jawa Barat masih minus 721.049 orang dibandingkan kaum pria.
Sedangkan komposisi antar generasi penduduk Jawa Barat, adalah didominasi Gen Z sebanyak 27,80 persen, disusul Milenial (26,07 persen), Gen X (22,00 persen), Pre Boomer (lanjut usia, 11,59 persen), Baby Boomer (usia matang menjelang lanjut usia, 10,90 persen), serta Post Gen Z (11,56 persen).
“Yang jelas, generasi muda penduduk Jawa Barat mendatang akan menjadi pertanyaan, bagaimana penyediaan lapangan kerja bagi mereka ke depannya,” ujar Iendra Sofyan.