MAKELAR TANAH Bayangi Pembebasan Lahan Tol Getaci di Tasikmalaya, Mereka Sudah Hubungi Sejumlah Kepala Desa

- 19 Februari 2023, 12:04 WIB
Ilustrasi pembangunan tol. Makelar tanah bayangi pembebasan lahan tol Getaci di Tasikmalaya
Ilustrasi pembangunan tol. Makelar tanah bayangi pembebasan lahan tol Getaci di Tasikmalaya /Antara/

DESKJABAR – Kekhawatiran adanya para makelar tanah dalam pembebasanan lahan tol Getaci di wilayah Tasikmalaya terbukti. Pengakuan salah seorang warga yang membantu makelar tersebut mengatakan bahwa mereka sudah menghubungi beberapa kepala desa.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengkhawatirkan adanya para spekulan, calo atau makelar tanah dalam proses pembebasan lahan untuk proyek pembangunan tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.

Baca Juga: RENCANA Exit Tol Getaci di Tasikmalaya Berubah Lagi, Surat Usulan Sudah Dikirim ke Gubernur dan ke Pusat

Ulah mereka ditakutkan akan  bisa mengganggu pembangunan proyek tol Getaci yang selama ini diidam-idamkan warga di Jabar selatan, khususnya di wilayah Priangan Timur yakni Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.

Bahkan, Ridwal Kamil sebelumnya pernah mengingatkan jangan sampai ulah para makelar tanah tersebut akan berdampak merugikan pada pembangunan proyek calon tol terpanjang di Indonesia tersebut.

Ridwan Kamil berkaca dari kejadian batalnya pembangunan stasiun pemberhentian kereta cepat di Walini, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat. Pembatalan dengan alasan karena harga lahan di sana telah naik gila-gilaan akibat ulah para makelar tanah.

Dinamika Rencana ol Getaci di Tasikmalaya

Rencana ruas jalur tol Getaci di wilayah Tasikmalaya, khususnya di Kabupaten Tasikmalaya memperlihatkan dinamika yang terus berkembang. Pemkab Tasikmalaya telah mengusulkan penambahan exit tol Getaci dari 1 menjadi 3.

Dalam rencana awal, exit tol di Kabupaten Tasikmalaya berada di Kecamatan Singaparna. Namun kemudian mereka mengusulkan 2 exit tol Getaci tambahan. Dalam perbincangan dengan perwakilan DeskJabar.com pada Kamis 17 Februari 2023, Sekda Kabupaten Tasikmalaya Dr. H. Mohamad Zen, menyebutkan lokasi usulan 2 exit tol Getaci tambahan.

Mohamad Zen, mengatakan bahwa Pemkab sudah mengirim surat usulan penambahan exit tol Getaci ke Gubernur Jabar dan Pemerintah Pusat. Menurutnya, surat permohonan itu disampaikan Bupati Tasikmalaya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat baru-baru ini.

Baca Juga: Jadwal Pemilu 2024 Makin Dekat, AHY Konsolidasi dengan 54 Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI

"Kemarin sudah berkirim surat lagi sesuai dengan masalah ini untuk jalan Tol Getaci ada 3 exitnya ya," katanya, usai menghadiri acara rapat koordinasi dan konsultasi PGRI Kabupaten Tasikmalaya di Gedung PGRI.

Lokasi yang disebutkan Sekda Kabupaten Tasikmalaya tersebut, memperlihatkan adanya perubahan dari usulan sebelumnya yang dikemukakan Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto. Sebelumnya, bupati menyebutkan 3 exit tol Getaci lokasinya di Ciawi, Singaparna, dan Cineam.

Sementara menurut Sekda, dalam surat usulan yang telah dikirim okasi 3 exit tol di Kabupaten Tasikmalaya itu berada di Padakembang, Singaparna, dan Cineam.

Dengan usulan baru tersebut, maka akses ke wilayah Tasikmalaya utara tidak lagi diakses dari exit tol di Ciawi, melainkan di Padakembang, yang lokasinya dekat dengan Singaparna. Nantinya rute tol Getaci di wilayah Tasikmalaya akan ke Padakembang-Singaparna (Kabupaten Tasikmalaya) –Gubernur Sewaka, Mangkubumi (Kota Tasikmalaya)-Cineam (Kabupaten Tasikmalaya).

Makelar Mendekati Warga dan Kepala Desa

Sementara itu seorang warga Tasikmalaya yang menolak menyebutkan namanya, dalam obrolannya kepada salah satu anggota DeskJabar.com, mengakui bahwa dirinya membantu seorang makelar tanah terkait dengan rencana pembangunan tol Getaci.

Baca Juga: Lewat RANS Nusantara, Kehebatan Luis Milla Bersama Persib Bandung di BRI Liga 1 Kembali Diuji

Menurutnya, makelar tanah di Tasikmalaya disinyalir sudah melakukan pendekatan kepada para pemilik lahan yang akan dilalui pembangunan jalan Tol Getaci. Bahkan, menurutnya, makelar tanah itu sudah menghubungi beberapa kepala desa, dan para Ketua RW/RT, serta melakukan pembelian lahan warga mencapai ratusan hektar luasnya.

Para makelar tanah juga khawatir dengan belum adanya penetapan lokasi yang jelas di kawasan Tasikmalaya terkait exit tol dan akses jalannya. Hal itu sejalan dengan adanya usulan penambahan 2 exit tol tambahan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Para makelar tanah ternyata sudah menguasai beberapa lahan di daerah-daerah yang dianggap mereka akan menjadi kawasan exit tol Getaci.

Menurut warga tersebut, beberapa makelar tanah dikabarkan dan disebut-sebut sudah membebaskan tanah di sekitar Salawu, Cigalontang, Mangunreja, hingga Singaparna.

Sebelumnya, Uu Ruzhanul Ulum saat mengadakan pertemuan dengan warga terdampak proyek tol Getaci di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Garut, mewanti-wanti untuk tidak cepat-cepat menjual tanahnya kepada calo.

Dia mengingatkan bahwa pembebasan tanah akan dilakukan setelah Penlok dan masih menunggu arahan waktu yang tepat untuk melakukan pembayaran kepada masyarakat yang dibeli tanahnya.

Wagub meminta warga jangan dulu menjual tanahnya sampai ada transaksi dengan pihak pemerintah daerah. Wagub mengingatkan bahwa harga yang diberikan pemerintah kepada masyarakat tidak akan ganti rugi melainkan ganti untung. Hal ini dikarenakan harga yang diberikan pemerintah akan di atas rata-rata dari harga tanah tersebut.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah